PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kolaborasi Pemerintah Kota Parepare bersama DPRD Kota Parepare, YLP2EM dan Yayasan BaKTI Program Inklusi dalam proses pembangunan daerah melalui penguatan Kelompok Konstituen.
Dengan menghadirkan puluhan Kelompok Konstituen dari Program Inklusi wilayah Kelurahan Lappade, kegiatan berlangsung di pemukiman warga Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Pada Kamis 16 Februari 2023.
Kordinator Program Inklusi Kota Parepare, Abd Samad Syam mengatakan, kegiatan tersebut merupakan revitalisasi terkait penguatan kelompok tentang pengaduan dan pelayanan terhadap masyarakat terkait perlindungan sosial dan kasus-kasus kekerasan terahadap perempuan dan anak.
"Nah jadi fungsinya posko pengaduan kelompok konstituen khusunya wilayah Lapadde dengan nama KK Srikandi, nantinya akan menampung segala aspirasi berbentuk keluhan dan lainnya dari masyarakat rentan dan marginal untuk mendapatkan perlindungan sosial dan haknya," katanya.
Dia menambahkan, Program Inklusi tersebut pada dasarnya memang menyasar masyarakat rentan dan yang biasa dimarginalkan juga anak, perempuan serta penyandang disabilitas.
Sebab baginya, semua elemen tersebut memiliki hak yang sama yang mesti ia peroleh dan didengar oleh pemerintah daerah setempat.
"Alhamdulillah sekarang pemerintah daerah ditahun 2024 nantinya akan turut melibatkan disabilitas dalam hal musrenbang lurah dan kecamatan untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan," ujarnya
"dengan adanya pagu indikatif wilayah sebanyK 15% untuk program inklusi anak, perempuan dan disabilitas," tambahnya.
Dia berharap, pemerintah juga turut mengeluarkan Sk kepada Kelompok Konstituen agar mereka lebih leluasa melakukan kordinasi dengan Pemerintah setempat dan jajaran SKPD atau dinas yang terkait.
Sehingga poroses pelayanan perlindungan sosial teradap perempuan dan anak juga kelompok rentan, marginal dan disabilitas dapat diselesaikan dan ditangani bersama. (hes)