MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Masih terdapat sejumlah pengendara di Kabupaten Majene, menggunakan knalpot bogar atau bersuara bising. Ini dibuktikan sebanyak 115 knalpot bogar yang dimusnahkan Polres Majene dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Ratusan knalpot bogar itu, merupakan hasil Operasi Keselamatan Marano 2023 Polres Majene yang digelar selama 14 hari lalu, berdasarkan press release yang dipimpin Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri di Aula Mapolres Majene, kemarin.
Di hadapan para awak media, Kapolres menyebut, terdapat 153 pelanggar yang terjaring selama operasi keselamatan berlangsung.
"Para pelanggar ini didominasi yang tidak mengenakan helm dan berusia produktif antara usia 17 sampai 35 tahun," sebutnya.
Kapolres Majene mengemukakan, meski operasi keselamatan telah berakhir, namun diharapkan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan melengkapi kendaraan dengan surat-surat resmi, seperti SIM, BPKB, dan STNK.
"Mari tetap menjadi pengendara yang patuh dan tertib karena keselamatan yang pertama dan utama," imbau mantan Kasubdit Ditlantas Polda Sulbar itu. (edy)