PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Lima orang peserta didik UPTD SDN 47 Kota Parepare berhasil memborong lima juara melalui Champion Karate Internal Inkanas yang digelar Polres Kota Parepare. Di antaranya, berhasil meraih juara I Kumite Putra atas nama Agung Maulana Aras, lalu Akifa Nabila Anwar dan Afifa Alya Zahira masing-masing meraih juara II lomba Kata Pemula, serta Juara III lomba Kumite Putri atas nama Siti Aqifa Syauqia dan Juara III lomba Kumite Putra atas nama Arfian Hibatullah.
Kepala SDN 7 Kota Parepare Sudirman Manda memberikan apresiasi kepada peserta didiknya yang berhasil memborong lima juara sekaligus. Prestasi yang diraih ini, tidak lepas dari pembinaan ekskul sekolah bekerjasama dengan pelatih Inkanas Kota Parepare.
“SDN 47 Parepare, merupakan satu-satunya sekolah yang mendirikan ranting sekolah dengan bekerjasama pelatih karate dari Inkanas. Dari kerjasama tersebut, terbukti anak didik kami berhasil memborong lima penghargaan sekaligus,” katanya.
Ia menyampaikan, pembinaan ranting karate di sekolah ini, digelar selama dua kali dalam sepekan. Tujuannya untuk mengasah bakat peserta didiknya.
“Ada 20 anak didik kami mengikuti ekskul karate setiap Selasa dan Kamis sore. Ekskul Karate ini, kita gelar di sekolah. Alhamdulillah, terbina dengan dengan baik dan terbukti anak-anak kami meraih prestasi,” ucapnya.
Dia pun berkomitmen agar suasana sekolah ini tidak boleh sepi. Olehnya itu, pihaknya menerapkan berbagai pembinaan di sekolah. Salah satunya, kegiatan ekskul di sore hari. “Yang paling terpenting, kita ingin memberikan rasa nyaman kepada anak didik kita. Sehingga anak-anak kita betah dan merasa nyaman ketika selalu berada di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Karate peserta didik SDN 47 dari Inkanas Kota Parepare, Ade Taufan Manangahi mengaku atas prestasi yang diraih oleh anak binaannya. Pasalnya, sejak menerapkan pelatihan karate di SDN 47 dari Agustus 2022 sampai saat ini, telah banyak perkembangan yang telah dilihatkan.
“Sebagai pelatih karate untuk siswa SDN 47 Kota Parepare, kita memberikan rasa nyaman, agar anak didik kami tidak tertekan saat latihan. Sehingga mereka bisa paham dan mengerti dari tiap gerakan yang diberikan,” tandasnya. (has)