PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Prajurit Tak Terkalahkan, kalimat yang menjadi prinsip Prajurit Yonif 721 Makkasau ini rupanya sangat relevan dan pantas disematkan kepada tim sepak bola UPT SMP Negeri 4 Patampanua Kabupaten Pinrang, setelah kembali meraih juara satu pada turnamen sepakbola Danki Ban Cup 721 Makkasau Pinrang setelah membungkam Tim Benur Kita dalam drama adu pinalti, Jumat (17/02/2023).
Turnamen sepak bola yang menyasar usia 17 ini merupakan suatu kegiatan yang digagas oleh Komandan Kompi Yonif 721 Makassau Lettu Inf Jumrang yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas guna menciptakan sinergitas TNI, Pemerintah dan Masyarakat.
Kemenangan yang diraih oleh tim sepak bola kebanggaan masyarakat Malimpung dan sekitarnya ini merupakan prestasi gemilang. Hal tersebut dikarenakan tim asuhan coach Yudi ini baru-baru ini juga menang pada kompetisi sebelumnya yaitu Massulowalie Cup yang diketahui juga meraih juara satu.
Selain itu, tim ini juga tercatat sebagai tim termuda yang mengikuti turnamen tersebut, diketahui usia siswa SMP yang berlaga itu berusia antara 14-15 tahun sehingga menurut coach Yudi usia bukan penghalang justru menjadi pemantik semangat dan contoh kepada siapa pun yang akan berjuang mencapai cita-citanya.
“Saya sempat mendengar anak-anak kita ini dikucilkan dan diremehkan oleh tim-tim lain yang lebih senior, namun tidak ada kata takut apalagi menyerah dan hari ini kami telah membuktikannya” ungkap haru alumnus jurusan Kepelatihan Olahraga UNM itu.
Selanjutnya, Kepala UPT SMP Negeri 4 Patampanua Amiruddin yang diketahui hadir dalam mendukung siswanya dalam laga final mengungkapkan rasa bahagianya. “Saya sangat bangga baru kali ini siswa SMP 4 bisa menang lomba bergengsi dua kali secara berturut-turut”.
Menurut Amiruddin pihak sekolah akan kembali mengapresiasi siswanya dengan memberikan piagam penghargaan dan diserahkan saat upacara bendara senin mendatang. Selain itu anak-anak didiknya tersebut akan diperhatikan utamanya dari segi perlengkapan latihan sepak bola.
“In syaa Allah, hari Senin kita upacarakan lagi, dan semua kebutuhan latihannya, sekolah akan melengkapi. Itu janji saya”.tegasnya
Kompetisi yang diikuti 16 tim sepak bola ini juga memilih siswa SMP 4 Patampanua sebagai pemain terbaik yang dinilai dari kemampuan individu, pengaruh dia dalam tim, aspek fair play, menit bermain, dan kontribusi terhadap tim.
Siswa tersebut bernama Sidik sang penjaga gawang yang diketahui beberapa kali melakukan penyelematan luar biasa dari kebobolan.
Hadir pula pada laga final guru-guru UPT SMP Negeri 4 Patampanua dan orang tua para pemain untuk memberi dukungan serta CEO CRN 757 dan Rimba Pet Shop & Animal Care yang merupakan sponsor tim. (nan)