Sudah Hampir Sepekan Warga Maros Baru Rasakan Banjir

  • Bagikan
Sudah hampir sepekan ratusan warga yang berada di Kecamatan Maros Baru harus beraktifitas ditengah banjir yang melanda akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Maros. (Teguh/Parepos)

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sudah hampir sepekan ratusan warga yang berada di Kecamatan Maros Baru harus beraktifitas di tengah banjir yang melanda akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Maros.

Mirisnya, bantuan logistik yang diharapkan masyarakat yang rumahnya terendam banjir sudah tidak lagi dirasakan. “Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,” ujar salah satu warga, Saida.

Padahal, kata Saida, Warga Desa Borikamase, akses untuk keluar dari pemukiman itu terisolir karena banjir. Nah, untuk memenuhi kebutuhan mereka mengandalkan makanan yang ada di rumah.

“Namun jika sudah habis kita harus menerobos banjir untuk keluar membeli persiapan,” ujarnya.

Warga lainnya Saharuddin, mengaku harus  menggunakan perahu untuk keluar membeli makanan. Ia harus bertaruh nyawa jika sewaktu-waktu cuaca berubah secara tiba-tiba dan mengakibatkan arus banjir semakin deras.

“Saat ini dirumah ketinggian air itu sekitar satu meter lebih, jadi kita harus menggunakan perahu,” ujarnya.

Makanya ia berharap segera ada bantuan dari pemerintah.

Pantauan Parepos.fajar.co.id saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Bahkan mereka harus berjalan kaki untuk membeli kebutuhan pokok. Sebab jika nekat menggunakan motor beresiko mogok ditengah jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial, Nuryadi mengatakan, warga harus memahami perbedaan banjir dan tergenang.

“Kalau tergenang itu beda sama banjir. Kalau banjir lebih dari satu minggu terendam. Maros  Baru kan memang kontur airnya. Hujan sedikit itu sudah tergenang,” jelasnya.

Setiap banjir pihaknya mengklaim selalu mengirim bantuan logistik di Kecamatan. “Namun tidak cukup jika per orang. Karena bantuan logistik itu sifatnya untuk penanganan konsumsi darurat,” ucapnya.

Saat ini ia baru mengajukan tambahan logistik. “Laporan dari pak Camat Maros Baru itu ada 4.211 KK yang terdampak banjir,”tutupnya. (*)

  • Bagikan