MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Proyek strategis nasional, Kereta Api Makassar - Parepare yang salah satunya pembangunan KA Trans Sulawesi telah dinikmati masyarakat Sulawesi Selatan.
Menurut data yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sudah ada 25.699 masyarakat yang telah menikmati kereta api dengan jalur perencanaan pembangunan sepanjang 145 kilometer.
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi saat memantau kesiapan jalur kereta api Makassar - Pare-Pare jelang peresmian yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, mengungkapkan jika pembangunan rel sudah sampai sepanjang 120 km.
"Jalur kereta api yang telah siap dioperasikan sepanjang 80 KM dari Stasiun Maros di Kabupaten Maros sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru," terangnya, Selasa 28 Maret 2023.
Sejak beroperasi mulai November 2022 lalu, kehadiran kereta pertama di Sulawesi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hingga Maret 2023, kata dia, sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang.
"Dengan rata-rata okupansi 78,02% dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata," ujarnya.
Hingga saat ini, masyarakat bisa menikmati layanan kereta wisata secara gratis. Banyaknya destinasi wisata yang dilalui jalur kereta ini menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, kereta itu akan melayani penumpang dan juga barang/logistik. Sehingga, dirinya berharap, dengan adanya kereta api ini bisa berdampak besar terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan.
“Nanti semen-semen yang dari Bosowa akan diangkut ke Pelabuhan Garongkong menggunakan kereta. Pelabuhan Garongkong juga sudah dipersiapkan,” Kata Budi. (*)