MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sistem parkir elektronik atau yang disebut e-parking menjadi salah satu inovasi sistem perparkiran yang tengah dikembangkan di beberapa daerah. Tujuannya, untuk mengatasi berbagai permasalahan perparkiran yang ada di masyarakat.
Sistem parkir elektronik (e-Parkir) juga mulai diuji coba di Kabupaten Majene, tepatnya di Pasar Sentral Majene, Rabu, 29 Maret. Sebagai tindak lanjut Surat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene dengan permintaan uji coba e-Parkir dalam wilayah Kabupaten Majene, bekerja sama PT Inovasi Anak Indonesia (PARKEE).
Setelah melakukan lauching, Bupati Majene Andi Achmad Syukri menjelaskan, parkir elektronik, berbasis Aplikasi untuk melengkapi dan memperkuat peran teknologi aplikasi dalam penerapan manajemen parkir.
"Penerapan parkir elektronik berbasis Aplikasi ini, diperkenalkan PT Inovasi Anak Indonesia yang sudah bekerja sama dengan beberapa kota di Indonesia, antara lain, kota Medan, Kota Semarang, Kota Makassar, dengan peningkatan retribusi yang cukup signifikan," sebut Andi Syukri.
Ia berharap, penerapan e-parkir mampu menekan masalah terkait perparkiran, sehingga retribusi dari parkir dapat lebih meningkat.
"Parkir elektronik berbasis aplikasi merupakan hal baru bagi Kabupaten Majene dan juga masyarakat Majene," ujarnya.
Bupati Andi Syukri juga mengucap terima kasih atas kehadiran dan dukungannya, kepada PT Inovasi Anak Indonesia diucapkan terima kasih atas teknologi yang diajarkan dan bimbingannya kepada masyarakat Majene.
"Kepada Dinas Perhubungan Majene diharapkan bekerja lebih baik, jaga kekompakan di antara tim, dan senantiasa jadi pembendung bagi masyarakat. Fokus pada retribusi, sehingga PAD kita semakin meningkat," pintanya. (edy)