MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Mencapai program smart city, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam pengembangannya.
Smart city ini, kata
Mohd Andri A Nugraha
, biasanya orang berpikir berarti pintar. Padahal ada proses layanan sebelum menuju smart, karena smart city menjadi sebuah bagian dari implementasi Internet of things (IoT) di Indonesia.
Dia menyebutkan,terdapat tiga objek program Smart city, yaitu masyarakat, pemerintah, serta infrastruktur kota. Dari ketiga objek ini, maka akan tercipta sebuah pelayanan yang efisien.
"Jadi tidak bisa langsung tiba-tiba jadi smart harus melalui beberapa tahapan," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Majene, saat membuka Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD I) dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2024 Diskominfo Majene di ruang bidang TIK Diskominfo Majene, kemarin.
Dijelaskan, kegiatan Forum OPD terbuka secara transparan mulai dari proses perencanaan tingkat kecamatan dan seterusnya sampai nanti ke tingkat OPD.
"Jadi semua proses perencanaan yang kita lakukan semua terbuka dan tidak ada dusta di antara kita," paparnya.
Di hadapan para peserta forum OPD I Diskominfo Majene, Andri A Nugraha mengemukakan, indikator kinerja utama Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Majene adalah unggul, yaitu bagaimana meningkatkan pelayanan dengan pendekatan teknologi.
"Melalui forum OPD ini dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rencana kerja Diskominfo Majene, sebagai wadah untuk menginformasikan ke masyarakat luas apa yang kita lakukan selama ini," ujarnya. (edy)
