PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Kota Parepare, spesial. Bagaimana tidak, prosesi pelaksanaannya berlangsung meriah dan semarak yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Rujab Wali Kota Parepare, Senin siang, 20 Maret 2023.
HUT daerah bertajuk Kota Cinta juga dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Lalu, unsur Forkopimda, BUMN/BUMD, perwakilan pimpinan kepala daerah se-Ajatappareng, dan tamu undangan lainnya. Hadir pula salah satu tokoh pemuda yang khusus datang dengan menggunakan helikopter yakni, Putra Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.
Seremonial itu pun begitu spesial. Pasalnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp10 miliar untuk Kota Parepare. Secara simbolis, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang menerima bantuan tersebut. Itu, dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur Trans Sulawesi di Kota Parepare.
Ini juga, dirangkaikan dengan peres-
mian sembilan karya pembangunan
Pemkot Parepare selama tahun 2022. Termasuk penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi terbaik tingkat Kota Parepare.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, kehadirannya di
Kota Parepare merupakan spesial untuk
Wali Kota Parepare. “Ini spesial untuk Bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) saya hadir di sini, daerah yang dikenal dengan kota cinta kota,” katanya.
Andi Sudirman juga mengungkapkan
terkait sejumlah pembangunan yang ada.
di Parepare tidak lepas dari dukungan dan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sulsel.“Banyak pembangunan daerah
lain yang saya intervensi, namun
khusus Parepare berjalan sesuai
inovasi Wali Kotanya. Daerah ini
memiliki pembangunan yang
mengesankan, dan punya ciri khas
sendiri,” jelasnya.
Karena itu, Andi Sudirman Sulaiman berharap Parepare bisa jadi gerbong terdepan. “Saya juga berterima kasih, kepada Bapak Wali Kota Parepare karena sinergitas itu terbentuk
antara Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bapak Wali Kota Parepare ini memang sudah berpengalaman terkait bagaimana bersinergi,”katanya.
Gubernur Sulsel pun mengakui, banyak kota yang lebih besar penduduknya. Namun, beda dengan Parepare. “Bahkan saat saya ke sini (Parepare) menggunakan helikopter untuk melihat bagaimana jembatan kembar sudah jadi atau belum. Karena waktunya tidak
cukup banyak,” katanya.
“Tapi, Alhamdulillah sudah kelihatan jembatannya selesai. Tinggal beberapa finishing dan ada beberapa penyesuaian-penyesuaian desain. Terima kasih banyak pak Wali Kota untuk menuntaskan jembatan tersebut,” sambungnya.
Andi Sudirman Sulaiman mengaku, meski belum ada proposal dasar yang diserahkan oleh Pemkot Parepare. Namun, pihaknya memberikan modal dasar terlebih dahulu.
“Khusus untuk Parepare saya mau mendengarkan apa yang direncanakan oleh Bapak Wali Kota. Apalagi (Taufan Pawe) sudah lama menjabat di Parepare
dan lebih paham apa yang harus dikerjakan,” jelasnya. Gubernur Sulsel menambahkan, Parepare adalah kota Trans Sulawesi antar utara dan selatan, olehnya itu Parepare dapat dimanfaatkan dengan baik.
Manfaatkan semuanya sistem jasa. “Bangunlah Parepare, sebagai kota jasa, kota wisata untuk kesehatan. Manfaatkanlah semua sistem itu,” harapnya. Sementara itu, Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe menceritakan, Parepare adalah kota yang kecil. Tetapi, kata dia, Tuhan telah menitipkan nikmatnya yang menjadikan Parepare menjadi tiga dimensi, yakni dimensi pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi.
“Inilah yang mengawali alur pemikiran saya pak Gubernur, semangat saya membangun Kota Parepare ini sejak sembilan tahun empat bulan yang lalu. Saya lahir dan besar di Parepare. Tidak mungkin saya tidak istiqamah, tidak mungkin saya tidak optimalisasikan kemampuan saya, dengan minta dukungan dari beberapa pihak untuk menyulap kota ini menjadi kota terdepan
di Sulawesi Selatan,” kata Taufan
Pawe.
“Alhamdulillah sudah terwujud dan dirasakan sekarang ini. Awal dari semangat itu, adalah karena saya menyadari Presiden ke-3 RI Bapak BJ Habibie lahir di Parepare, dan saya mencoba menerjemahkan sejarah itu se-
hingga menjadikan Bapak BJ Habibie sebagai sumber inspirasi,” tambahnya.
Taufan Pawe mengatakan, dirinya ingin terus menyambung silaturahmi dengan menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi.“Kemampuan saya menerjemahkan Bapak BJ Habibie sebagai sumber inspirasi. Kata kuncinya, pintu masuknya adalah Bapak (Habibie) mencontohkan suri teladan yang baik dalam rumah tangga, dalam model kepemimpinannya. Maka saya tertarik
untuk itu,” ungkap Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengungkapkan, menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi itu sangat terasa. Sehingga, banyak ikon-ikon kebanggaan Parepare, sehingga orang lain dapat meliriknya, dan mengangguminya.
Taufan Pawe menjelaskan, jika berbicara tata kelola pembangunan Parepare, tentu tidak terlepas dari dukungan jajaran
Pemkot Parepare yang saling bahu
membahu membangun Parepare.
“Kota Parepare sekarang ini betul-betul berbicara menyangkut Bapak BJ Habibie. Bahkan, Parepare saat ini sudah dikenal
sebagai Kota Cinta BJ Habibie Ainun,” katanya. Wali Kota Parepare ke-17 ini pun menilai puncak peringatan HUT Parepare tahun ini akan semakin mendorong upaya bersama meningkatkan kemampuan membangun Parepare demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak hal yang telah berubah di daerah ini sebagai bagian dari komitmen seluruh masyarakat untuk mengubah wajah Parepare menuju kota maju, mandiri dan
berkarakter,” ujarnya. Berbagai keberhasilan, yang telah diraih Taufan Pawe selama sembilan tahun menjabat sebagai Wali Kota Parepare. “Tentunya hal itu memberikan gambaran atas kebijakan dan terobosan yang dilaksanakan pemerintah daerah, telah berada pada rel yang tepat (on the track),” tandas Wali Kota Parepare dua
periode ini. (*)