MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, digemparkan dengan peristiwa seorang pekerja yang terjatuh dari atas menara Masjid Ridha Allah Somba, Kecamatan Sendana setinggi kurang lebih 6 meter, kemarin.
Teriakan histeris dari warga menarik perhatian warga lainnya hingga seketika tempat kejadian perkara (TKP) dipenuhi warga setempat yang penasaran ingin melihat langsung kejadian tersebut.
Kejadian ini, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sendana turut membantu evakuasi korban bernama Darmono yang terjatuh dari menara masjid dan tidak dapat terselamatkan.
Kapolsek Sendana AKP Muhammad Tauhid menjelaskan, pekerja bernama Darmono (korban), sempat dilarikan ke Puskesmas Sendana, namun nyawanya sudah tidak dapat terselamatkan lagi.
"Awal mula kejadian, korban terjatuh dari atap masjid, saat Suparno bersama Darmono diminta untuk mengecet menara Masjid Ridha Allah Somba," terangnya.
Dijelaskan, Suparno teman korban yang lebih awal berada di atas menara, dan telah memulai pengecatan menara, kemudian disusul Darmono (korban).
"Saat tiba di atas menara, 15 menit berselang tiba-tiba korban terjatuh dari atas menara masjid," jelasnya.
Melihat kejadian, lanjutnya, Suparno yang merupakan rekan kerja korban, sontak kaget melihat kondisi korban yang sudah tergeletak bersimbah darah dan tak sadarkan diri.
"Karena trauma melihat kondisi rekannya, Suparno bahkan merasa kaku dan tidak bisa bergerak dari atas menara untuk membantu rekannya," jelas Kapolsek Sendana itu.
Diketahui, identitas korban atas nama Darmono, tempat tanggal lahir Banyumas, 03-02-1973, jenis kelamin Laki-laki beralamat Kabutuh, Kelurahan Ngadikusuman, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo dengan pekerjaan karyawan swasta.
Saat ini, tim identifikasi Polres Majene juga telah melakukan olah TKP dengan mengumpulkan bukti dan informasi dari saksi, untuk mengungkap penyebab pasti terjatuhnya korban tersebut. (edy)