MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sudah menjadi fenomena umum menjelang dan saat Ramadan harga kebutuhan pokok tiba-tiba melonjak. Salah satu penyebabnya, meningkatnya permintaan konsumen selama bulan suci Ramadan seperti ayam, telur ayam, beras, bawang, dan bumbu dapur lainnya serta bahan pokok.
Hal ini disampaikan Kasat Samapta Polres Majene Iptu Abdul Rajab mewakili Kapolres saat mendampingi Bupati Majene beserta pejabat lainnya inspeksi mendadak (Sidak) sejumlah kebutuhan pokok di pasar sentral, kemarin.
Kegiatan ini, lanjut Kasat Samapta, dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sejumlah bahan pokok di Majene.
Dari kegiatan inspeksi mendadak atau Sidak ini sambungnya, memang ada beberapa jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga misalnya telur, beras, cabai, dan beberapa kebutuhan lainnya.
"Untuk itu, melalui sidak ini, kita akan berupaya tidak ada lonjakan harga lagi jika perlu harga sembako tetap normal dengan mematikan langkah para oknum yang ingin berbuat curang," ungkapnya.
Intinya kegiatan ini, dilakukan untuk mengantisipasi perlakuan oknum yang memanfaatkan situasi, misalnya sengaja memborong bahan dari distributor dengan harga murah kemudian dijual dengan harga berlipat-lipat.
Sementara itu, Bupati Majene sendiri pada kesempatan tersebut menyebutkan untuk memastikan harga sembako tetap stabil khususnya di bulan Ramadan ini akan ada Sidak lanjutan.
Saat ini, lanjut bupati, khusus harga bawang merah di Majene, tidak mengalami peningkatan harga, karena sebelumnya sudah dilakukan pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam bawang, sehingga stok bawang terpenuhi.
Selain itu, untuk harga beras sebelumnya mengalami kenaikan secara bertahap, kini menjelang bulan Ramadan harga beras mengalami penurunan, karena menyesuaikan dengan harga beli dari kabupaten tetangga, di mana sebagian besar kebutuhan beras bersumber dari Kabupaten Polman dan Pinrang. (edy)