JAKARTA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) meraih nilai tinggi dalam program Universal Health Coverage (UHC) dengan angka mencapai 96,7 persen. Nilai tersebut melampaui nilai kepesertaan jaminan kesehatan minimal 95 persen.
Atas capaian itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) diberi apresiasi oleh Pemerintah Pusat atas capaian tersebut. " Nilai kepesertaan jaminan kesehatan di Kabupaten Pangkep itu mencapai 96,7 persen. Itu melebihi dari syarat program UHC sebesar 95 persen. Tentunya, harapan kedepan angka capaian tersebut bisa segera menyentuh angka 100 persen," ujar Kadis Kesehatan Pangkep, Hj Herlina Asdar Muis, kemarin.
Setiap kabupaten, kata Herlina, di dorong untuk mencapai UHC dan Pangkep merupakan salah satu kabupaten dari 334 kabupaten penerima penghargaan UHC dari total 514 kabupaten di Indonesia.
Pemkab Pangkep pun mendapat penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan yang serahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau di Balai Sudirman Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
Herlina menegaskan, itu merupakan komitmen jajarannya untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pangkep. Maka, ia pun mengajak semua pihak terkait untuk meningkatkan kembali capaian kepesertaan BPJS kesehatan ini.
" Buat warga Pangkep yang tidak mampu atau memiliki keluarga tidak mampu , mendaftar atau di daftarkan di dinas sosial berhubung kepersertaan jaminan kesehatan jadi tanggung jawab dinas sosial. Mari kita punya kepedulian saling membantu agar semua tercover jaminan kesehatan,"katanya.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang hadir pada acara tersebut memberikan arahan agar sinergitas antara lembaga dapat dioptimalkan. "Harapannya, jaminan kesehatan seluruh masyarakat dapat dipastikan terlindungi melalui program JKN," kata Ma'ruf Amin.
Dia juga berharap, pencapaian pemerintah daerah yang meraih UHC dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Maka sinergitas antara BPJS Kesehatan, kementerian, dan lembaga, bersama seluruh pemda dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh warga terlindungi dalam program JKN.
Ia berharap pula setiap lini masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai hak dan kewajibannya.
Sedangkan penghargaan bagi 344 pemerintah daerah (Pemda) peraih UHC diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan beberapa tamu undangan. Acara ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.(*)