PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Lero (HPPMIL) Kolaborasi Karang Taruna Ujung Lero melakukan Aksi Sosial untuk meringankan beban para korban bencana Angin Puting Beliung yang terjadi di Desa Lero, Kecamatan Suppa, pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Pembina HPPMIL Haris Ali mengatakan, insiden angin puting beliung tersebut merupakan kali pertama terjadi di Desa mereka. Meski Ujung Lero merupakan daerah pesisir pantai, namun tidak bisa dipungkiri bahwa musibah tersebut memberikan efek trauma bagi masyarakat sebab kerusakan yang diakibatkan.
Sehingga, katanya hal ini lah yang menumbuhkan rasa kepekaan dan inisiatif pemuda Lero untuk melakukan Aksi Sosial. Dengan mengumpulkan sumbangan dana dari masyarakat yang kemudian akan mereka salurkan langsung untuk korban.
Dalam musibah tersebut sebanyak 67 rumah mengalami kerusakan parah dan menimpa 267 jiwa masyarakat Lero.
"Para pemuda ini memang tidak memiliki banyak uang untuk meringankan beban saudara dan keluarga di Lero akibat bencana. Tapi mereka punya nurani, kekuatan dan tanggung jawab sebagai pemuda untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Lewat aksi ini lah uluran tangan masyarakat akan mereka berikan," katanya.
Bagi Haris yang juga merupakan Kepala Dusun Lero itu, kolaborasi pemuda Lero tersebut layak mendapatkan apresiasi. Sebab partisipasi yang mereka lakukan untuk masyarakat selalu nampak dan nyata direalisasikan
"Targetnya mereka akan melakukan Aksi Sosial hingga 5 hari, sejak 25 Februari hingga 1 maret mendatang," ujarnya.
Dia berharap agar semangat dan kepedulian para Pemuda Ujung Lero itu terus tertanam dihati mereka dan akan ditularkan kepada anak-anak desa Lero. Sehingga, jiwa sosial masyarakat lero dapat tumbuh dan melangit. (hes)
