Pemanfaatan Kompleks Makam Raja-Raja Hadat Banggae, Bupati Andi Syukri-Dirjen Kebudayaan Teken MoU

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus meningkatkan kelestarian kebudayaan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Kebudayaan merupakan perwujudan dari kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Hal ini, dituturkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri setelah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama antara Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI dengan Pemda Majene di kantor Kemendikbud ristek di Jakarta.

Dijelaskan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dirjen Kebudayaan Kemenristekdikti RI dengan Pemkab Majene tentang sinergi pelaksanaan dan pemanfaatan Kompleks Makam Raja-Raja Hadat Banggae berlokasi di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

"Juga dirangkaikan audiensi pengembangan kebudayaan Kabupaten Majene termasuk di dalamnya rencana revitalisasi Museum Mandar Majene berdasarkan proposal yang kita serahkan kepada Dirjen Kebudayaan," akunya.

Bupati Andi Syukri juga mengulas, Museum di Indonesia yaitu Afdeling Mandar (Belanda Afdeeling Mandar) adalah salah satu wilayah administrasi afdeling di bawah Gubernemen Sulawesi dan Dependensinya, Gubernemen Groote Oost.

"Afdeling ini dibentuk pemerintah Belanda berdasarkan Staatblad Nomor 325 Tahun 1916 yang menggabungkan wilayah bekas Kerajaan Pitu Ba’ba Binanga dan Pitu Ulunna Salu menjadi sebuah wilayah administrasi," ulasnya.

Dipaparkan, pemerintahan lokal di afdeling ini terdiri dari 14 wilayah kerajaan dan ibu kotanya adalah Majene atau kota tua. Afdeling Mandar dibagi menjadi lima wilayah Onderafdeling yang dikepalai seorang Kontrolir atau pengawas dan dijabat orang Belanda.

"Afdeling Mandar terdiri dari Onderafdeling Majene, Onderafdeling Polewali, Onderafdeling Mamasa dan Onderafdeling Mamuju. Pemerintahan dijalankan Belanda, namun kerajaan lokal tetap berjalan sesuai adatnya," urainya.

Dalam penandatanganan, Bupati Majene Andi Syukri didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Muhammad Afiat Mulwan bersama Staf Tim Percepatan Pembangunan Daerah Surahmat. Kegiatan MoU ini berlangsung sukses sesuai yang diharapkan dan semoga membuahkan hasil untuk kemajuan kebudayaan di daerah ini. (edy)

  • Bagikan