Pemkot Parepare Dapat Bantuan Mobil Perpustakaan Keliling

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perpustakaan Kota Parepare menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2023 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) secara luring dan daring.

Rakornas mengusung tema 'Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19' berlangsung di Pullman Hotel Jakarta Central Park Podomoro, Jakarta Barat, selama dua hari, Senin-Selasa, 6 - 7 Maret 2023

Dibuka Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, dan diikuti kepala daerah, kepala Dinas Perpustakaan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kepala Bappeda se-Indonesia.

Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, Pangerang Rahim mengikuti rakornas perpustakaan tersebut, didampingi Asisten I, Aminah Amin, Staf Ahli, Anwar Amir, Sekretatis Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Andi Herry Baso Rachim dan Kabid Mutu Pendidikan Disdikbud, H Muhammad Dahlan.

Wawali Pangerang Rahim mengajak semua stakeholder dan masyarakat di Kota Parepare agar bersatu meningkatkan serta menanamkan minat baca di masyarakat.

"Dalam upaya meningkatkan literasi perlunya kita bersatu untuk memberikan pemahaman yang lebih baik lagi kepada masyarakat," harapnya.

Wawali mengatakan, Pemkot Parepare berkomitmen mendukung dan meningkatkan literasi membaca. Apalagi, kata dia, pada rakornas tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi.

Di antaranya, Perpustakaan Nasional RI dan semua jenis perpustakaan di Indonesia sepakat untuk bersinergi mewujudkan sasaran strategis pembangunan nasional bidang perpustakaan tahun 2024 yaitu terwujudnya pembangunan literasi dan kegemaran membaca bagi masyarakat.

"Menyatukan persepsi mengenai paradigma baru perpustakaan untuk membangun literasi sehingga dapat bersama-sama berkolaborasi dan bekerjasama untuk meningkatkan literasi di Indonesia," jelas Pangerang Rahim.

Dia menjelaskan, melalui rakornas ini, perpustakaan di provinsi/kabupaten/kota agar menyusun program dan kegiatan, yang selaras dan sinergi baik target maupun lokus pembangunan perpustakaan untuk mewujudkan peningkatan budaya literasi dan berbasis inklusi sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Karena itu, Dinas Perpustakaan Kota Parepare pun berupaya meningkatkan kualitas maupun kuantitas tenaga perpustakaan untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Apalagi tujuan rakornas itu, mengintegrasikan, dan mensinkronisasikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan perpustakaan, peningkatan budaya literasi dan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Wawali mengaku, Dinas Perpustakaan Kota Parepare telah melakukan replikasi untuk perluasan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) ke tingkat kelurahan. Sehingga ada, empat perpustakaan kelurahan yang diusulkan dalam program tersebut yang merupakan inisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI.

Di antaranya, Perpustakaan Kelurahan Watang Bacukiki, Labukkang, Watang Soreang, dan Lumpue.

"Intinya kelurahan telah menyatakan komitmen untuk serius dalam melakukan transformasi perpustakaan,"ujarnya.

Wawali menambahkan, tidak hanya pihak kelurahan, pernyataan komitmen untuk program tersebut juga dikeluarkan dan ditegaskan oleh Bapak Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe. Hal ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Parepare serius dan antusias berkontribusi dalam memberikan kemajuan untuk perkembangan literasi ke depan.

"Komitmen pimpinan ini tentu akan menjadi semangat tersendiri bagi kami, untuk terus bergerak memajukan perpustakaan," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Andi Herry Baso Rachim menyebutkan, bukti atas prestasi Pemkot Parepare melalui Dinas Perpustakaan yang berkomitmen mendorong replikasi perluasan transformasi berbasis inklusi sosial, dengan menerima bantuan prasarana dari Perpustakaan Nasional RI.

Ia pun menyebutkan bantuan tahun 2023 itu, di antaranya tiga perpustakaan kelurahan mendapatkan bantuan prasarana, yakni Kelurahan Wattang Soreang, Wattang Bacukiki, dan Lumpue.

"Jadi ada empat perpustakaan kelurahan yang diusulkan, tiga yang terealisasi dapat bantuan," ujar mantan Kabid Koperasi dan UKM Dinas Tenaga Kerja Parepare ini.

Tak hanya itu, kata Andi Herry, Pemkot Parepare melalui Dinas Perpustakaan juga mendapatkan bantuan mobil Perpustakaan Keliling dan kendaraan roda dua.

"Tahun ini, juga ada bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk pembangunan gedung perpustakaan, mobiler dan tik dengan total nilai sekitar Rp10 miliar lebih," tandasnya. (has)

Editor: PARE POS
  • Bagikan