PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Piala Adipura kembali diraih Kota Parepare. Penghargaan nasional itu, merupakan persembahan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dan Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim untuk masyarakat Parepare jelang akhir jabatannya.
Piala Adipura tiba di Parepare Rabu, 1 Maret. Disambut oleh Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir bersama Forkopimda. Turut hadir sela-sela penjemputan, Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad, pimpinan OPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, Lurah dan jajaran ASN di lingkup Pemkot Parepare serta pemerhati lingkungan di sekitaran Patung Kuda, Kembali Nol.
Wali Kota Taufan Pawe mengatakan, kembalinya piala Adipura menjadi hal yang layak disyukuri. Menurutnya, piala Adipura tersirat simbol dan makna bahwa sebuah kota atau daerah telah terjalin unsur bahu-membahu antara pihak pemerintah dan rakyatnya.
"Untuk menciptakan daerah dan kota yang bersih, nyaman, aman dan indah. Itu pendapat saya," kata Taufan Pawe sesaat sebelum piala Adipura diarak keliling Kota Parepare.
Taufan Pawe menyebutkan, piala Adipura tersebut telah menyatu dengan masyarakat Parepare. Bagaimana tidak, dibawah kepemimpinan Wali Kota begelar doktor hukum ini. Penghargaan bergengsi itu telah diraih sejak tahun 2015, 2016, 2018, 2019 dan 2022. "Sempat jeda dua hingga tiga tahun karena pandemi Covid-19,” kata Wali Kota Parepare dua periode itu.
Taufan Pawe juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Sebab, telah berkonstribusi untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan menata Kota Parepare hingga indah dan dinyatakan layak mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari pemerintah pusat.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih, kepada semua pihak tanpa terkecuali, karena salah satu indikator untuk meraih penilaian Adipura, adalah bagaimana kebersihan dan keindahan kota, tidak terlepas dari tata kelola lingkungan,” ungkap Taufan Pawe.
Tak hanya itu, Taufan Pawe juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak rumah sakit, puskesmas beserta semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ikut terlibat baik secara langsung dalam tata kelola kebersihan Parepare.
"Demikian pula para pemerhati lingkungan dan organisasi masyarakat, sangat luar biasa. Mereka punya peran dan andil dalam mendapatkan piala Adipura. Terima kasih kepada masyarakat yang ikut terlibat,” kata Taufan Pawe.
Taufan Pawe menceritakan, mungkin ini adalah momen yang terakhir baginya, untuk mempersembahkan piala Adipura bagi masyarakat Parepare. Bahkan kata Taufan Pawe tidak terasa sudah 9 tahun 2 bulan, dalam kebersamaan ini. Pasalnya, tidak sedikit, penghargaan atau piala yang dipersembahkan kepada masyarakat.
“Terima kasih untuk semua, karena ini adalah satu kesatuan yang telah dirajut bersama-sama dalam menghadirkan prestasi-prestasi di lingkungan hidup, yang kita rasakan sekarang ini," katanya.
"Mungkin ini adalah moment terakhir bagi saya untuk mempersembahkan Adipura bagi masyarakat Parepare. Delapan bulan yang akan datang, saya akan meninggalkan kota ini secara tugas dan amanah. Tapi, percayalah jiwa dan pikiran saya tidak akan terpisahkan dengan Kota Parepare dan masyarakatnya," sambung Taufan Pawe penuh haru.
Taufan Pawe berpesan, untuk menjaga kebersihan Kota Parepare ini, terpatri dengan prestasi yang ada. "Tapi sebaiknya berbanding lurus dengan kebersihan hati dan jiwa sebagai umat yang dicintai oleh Allah Swt. Mudah-mudahan raihan Adipura ini menjadi simbol makna kebersamaan kita, membangun Kota Parepare,” tandas Ketua Golkar Sulsel ini. (has-hes)
