Kepala Pasar Lakessi Muhammad Ramlan saat mengimbau para pedagang untuk masuk ke los
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Penertiban pedagang pasar Lakessi Kota Parepare masih terus dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Parepare. Kepala Pasar Lakessi Muhammad Ramlan mengatakan pihaknya saat ini melaksanakan cooling down setelah sehari sebelumnya mendapatkan perlawanan dari oknum 'preman' di pasar Lakessi.
Laporan: Awaluddin
Perlawanan yang dimaksud, akibat pihaknya melakukan penertiban dan relokasi pedagang untuk masuk kedalam los.
"Saat ini kami cooling down dulu, sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari atasan kami, yakni Dinas Perdagangan kota Parepare," katanya saat dikonfirmasi, Kamis 2 Maret 2023.
Ramlan bertekad menjadikan pasar tu lebih nyaman dan aman serta terlihat lebih indah dan tertib. Karenanya, pihaknya yang diback up oleh pemerintah kota terus melakukan sosialisasi dan pendekatan humanis kepada para pedagang serta menekan oknum-oknum yang menghalangi tertibnya pasar.
Ramlan menjelaskan, sejak ditunjuk menjadi kepala pasar Lakessi pada Januari lalu, dirinya langsung melakukan pendataan dan pemetaan. Ia menyebut, ada lebih dari 300 los atau kios yang masih kosong di pasar yang harus diisi.
"Jadi sejak saya ditunjuk, saya sudah lakukan pemetaan dan pendataan, ternyata ada 332 los yang masih kosong dari 424 yang tersedia. Kami hitung juga pedagang yang masih ada diluar itu, ternyata ada sekira 300 pedagang dan inilah yang kita dorong untuk direlokasi masuk mengisi los yang masih kosong itu," ujarnya.
Ia juga mengaku seluruh los yang disiapkan didalam pasar diberikan secara gratis bagi pedagang. Sedangkan tempat yang akan ditertibkan akan dipersiapkan untuk memaksimalkan lahan parkir serta penataan jalan masuk ke pasar.
"Jadi ini betul-betul kami siapkan untuk menata kawasan Pasar. Tujuannya tentu untuk peningkatan pendapatan pemerintah dan masyarakat. dan apabila ini terwujud, maka akan tercipta lapangan kerja baru bagi warga di dalam pasar," tandasnya.
Sebelumnya, Muhammad Ramlan dan tim penertiban pedagang di Lakessi dihalangi oleh sejumlah orang disana untuk melakukan relokasi pedagang masuk ke los. Bahkan Ramlan sempat mendapatkan ancaman. (*)