PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Dalam menyambut Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret, Pertamina Fuel Terminal Parepare melakukan penanaman 50 Pohon dari 18 Jenis Tanaman Wallacea di Kebun Raya Jompie pada Rabu 15 Maret 2023.
Tanaman Wallacea ini merupakan koleksi tumbuhan pesisir yang masuk dalam kategori koleksi yang sudah sulit ditemui di Kebun Raya Jompie, serta tanaman ini dapat meningkatkan kualitas udara lebih baik dan dapat menyerap air 10 % lebih besar dibandingkan tanaman lain.
Pada kegiatan ini, turut hadir Fuel Terminal Manager Parepare, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Camat Soreang, Ketua LPMK Kelurahan Lekessi, Perwakilan Sekolah SD & SMP Kota Parepare, Ikatan Duta Pelajar, Ikatan Duta Lingkungan dan RBCD.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan kegiatan penanaman bibit pohon di Kebun Raya Jompie ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan di bidang lingkungan, sebagai bagian dari program Pertamina Lestari – Hutan Pertamina, dimana Pertamina fokus dalam membantu melestarikan Hutan dengan tujuan mendukung dalam mereduksi emisi karbon.
“Dalam Hari Hutan Internasional, kita mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Parepare untuk ikut serta melestarikan hutan kota Parepare yaitu Kebun Raya Jompie melalui kegiatan positif untuk menambah koleksi tanaman Wallace disini,” ujar Fahrougi.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan selain kegiatan menanam pohon yang dilaksanakan, Senin 13 Mei 2022, Fuel Terminal Parepare mengembangkan program Ecoeduwisata dimana program ini pun telah bekerjasama dengan seluruh sekolah di Kota Parepare.
“Kebun Raya Jompie kita kembangkan menjadi Kebun Raya yang mengedepankan Ecoeduwisata bahkan melalui program pembuatan barcode tanaman, ini pun diakui oleh Pemerintah Kota sebagai Juara 1 Inovasi Kota,” terang Fahrougi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Budi Rusdi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pertamina atas Program kolaborasi dengan Pemerintah Kota Parepare. “Kami ikut senang dan bahagia, melalui kolaborasi ini kita bisa sama sama melestarikan hutan kota Kebun Raya Jompie, sehingga diharapkan udara yang ada di Kota Parepare semakin sejuk dan kualitas udara terus membaik,” ujarnya.
Di akhir, Fahrougi menambahkan program ini pun mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan No. 15 (Keberlanjutan Ekosistem Daratan) yang dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya sesuai prinsip ESG.(*)