BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekda Barru Dr Abustan, AB membuka Rapat Koordinasi Daerah Forum Konsultasi Publik (FKP) pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dilaksanakan di ruang data Pemkab Barru, Kamis(27/4).
Pembukaan FKP Regsosek ini turut dihadiri yang mewakili Kajari, Kepala BPS, Dan Ramil Barru, Asisten, kepala OPD serta para camat se Kabupaten Barru.
Diawal sambutan Sekda Barru
menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Kepala BPS beserta seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan hari ini dan sudah melakukan Regsosek dan mudah-mudahan hari ini ada titik terang, karena menurut Prosayogo, pernah menyampaikan kuliah umum didepan beberapa ribuan orang bahwa data di Indonesia itu seperti tongkat yang membawa kita masuk kedalam kegelapan, dan mudah-mudahan ini kita berada di titik terang.
Karena data seperti itu sudah lama kita tunggu sebagai tindak lanjut dari hasil pendataan awal yang telah berlangsung pada bulan Oktober sampai November 2022.
"Data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas Lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten untuk pelaksanaan perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan FKP akan dilakukan sebagai wadah musyawarah bagi masyarakat dalam mewujudkan satu data perlindungan sosial yang akurat. Dalam pelaksanaannya, kegiatan FKP sangat memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dari pemerintah daerah. Oleh sebab itu, BPS dan pemerintah daerah Kabupaten Barru.
Sementara itu dalam pemaparan yang disampaikan kepala BPS Barru bahwa FKP Regsosek ini, mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat agar FKP dapat berjalan dengan lancer dan Setelah rapat koordinasi di kabupaten, nantinya akan dilaksanakan rapat atau briefing di kecamatan masing-masing dimana seluruh fasilitator yaitu kepala kampung dan lurah atau yang mewakili; akan dikumpulkan dan diberikan arahan oleh perwakilan dari BPS mengenai pelaksanaan FKP di kampung masing-masing.
Untuk FKP di tingkat kampung akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 21 Mei 2023.
Kegiatan tersebut bisa sukses jika ada kolaborasi dari berbagai pihak merupakan kunci kesuksesan FKP.
"Oleh sebab itu, koordinasi dan komunikasi dari semua pihak yang terlibat sangatlah penting agar FKP dapat berjalan dengan aman dan tertib. Dengan FKP yang berjalan dengan baik, tentunya program-program perlindungan sosial diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat,"ujarnya. (Humas IKP)
