MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Politisi senior Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) begitu merasa kehilangan atas wafatnya Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Kamis 6 April 2023.
"Saya sangat berduka dengan kepergian sahabat saya almarhum Syukur Bijak. Sangat panjang kebersamaan kami, baik sebagai politisi, maupun secara pribadi. Luwu kehilangan salah satu putera terbaiknya," kata mantan wali kota Makassar dua periode itu, di Gedung Pusat Jantung RS Wahidin Sudiro Husodo, Kamis siang, 6 April.
IAS berada di Pusat Jantung setelah mendapat kabar sekira pukul 13.00 wita. Dan, di sejumlah group Whatsapp kerabat dan sahabat, IAS terpantau mulai membagikan kabar kematian ayah dari anggota DPR RI Sulsel, Devi Bijak, itu sekira pukul 13.20 wita.
Pukul 11 siang, IAS dan sejumlah sahabat masih sempat melihat almarhum di ruang intensif care unit (ICU) Pusat Jantung. IAS mengaku intens memantau sejak almarhum masuk RS lewat keluarga yang juga spesialis jantung.
"Memang kondisi beliau naik turun sejak operasi dilaksanakan pada Selasa (4/4) lalu. Diskusi internal keluarga, saya mendengar insya Allah beliau akan langsung dipulangkan ke Luwu untuk dikebumikan di sana keesokan hari. Mohon haturkan doa ampunan untuk almarhum. Agar dilapangkan kuburnya," sambung IAS.
IAS dan Syukur Bijak memang memiliki perjalanan panjang sebagai sahabat. "Satu hal yang sangat terkesan bagi saya sebagai sahabat adalah keteguhan beliau memegang komitmen. Insya Allah diampunkan segala dosanya," kata IAS lagi.
IAS di hadapan keluarga almarhum berharap agar keluarga yang ditinggalkan tabah melepas kepergian almarhum. "Rawat jejak kebaikan dan niat baik yang pernah ada di diri beliau. Dan, jaga untuk mengirim doa untuk beliau di sana," kata IAS.
Sebelum meninggal dunia, Syukur Bijak sempat menjalani perawatan intensif di ruangan operasi yang dilanjutkan dengan operasi di Selasa lalu.
Sekadar diketahui, selain menjabat Wabup Luwu, Syukur Bijak juga menjabat sebagai ketua Demokrat Luwu. Syukur Bijak sudah dua periode menjabat sebagai Wabup Luwu. Periode pertama, Syukur Bijak mendampingi Andi Mudzakkar. Periode kedua, Syukur Bijak, mendampingi Basmin Mattayang. (*)