MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menyosialisasikan penggunaan sistem Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Penggunaan Qris ini, mengingat potensi pasar memiliki beberapa peluang, seperti peluang pungutan retribusi pasar serta peluang closed payment pasar dengan transaksi nontunai.
Saat ini transaksi Qris terutama para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih membutuhkan dorongan sosialisasi yang kuat.
Dengan begitu, BRI Cabang Majene menggelar Pasar Ramadan di Pasar Sentral Majene dengan menghadirkan berbagai macam produk dari UMKM di Majene, mulai dari makanan hingga hiasan.
Pimpinan Cabang BRI Majene Ricky Elfianda mengatakan, semua UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar Ramadan merupakan UMKM binaan BRI Majene.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian UMKM untuk mendukung aktivitas ekonomi di bulan puasa, jadi kita di BRI diminta untuk membangkitkan ekonomi selama bulan Ramadan," terang Ricky, kemarin.
Pasar Ramadan, lanjutnya, digelar hingga 16 April. Jadi ini memang salah satu kegiatan BRI di tengah masyarakat untuk memajukan ekonomi.
Dijelaskan, pasar Ramadan 1444 Hijriah tidak menggunakan transaksi tunai tetapi mengedepankan transaksi nontunai.
"Konsepnya BI pelan-pelan agar masyarakat menggunakan transaksi nontunai, dengan harapan masyarakat dan pedagang belajar tentang tata cara mengunakan Qris dengan baik dan benar," jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Majene Arismunandar mengatakan kegiatan pasar Ramadan cukup baik terutama digelar saat ini. Karena itu ia mengapresiasi kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Majene Arismunandar menambahkan pasar Ramadan yang digelar ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan para pelaku UMKM di Majene.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Majene sangat menginspirasi dengan pelaksanaan pasar Ramadan sebagai salah satu berkah di bulan Ramadan, dengan adanya Pasar Ramadan ini juga dapat memberdayakan masyarakat dan UMKM sehingga ekonominya bisa meningkat," ucapnya.
Hadir dalam pembukaan pasar Ramadan, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagrin) Majene Busri, Kepala Dinas Perhubungan Majene Mukhlis serta sejumlah staf BRI Cabang Majene. (edy)