PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu masakan yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Di Indonesia yang banyak masakan tumisnya, bawang putih jadi salah satu bahan utama. Padahal, untuk mendapatkan manfaat secara penuh, para ahli menyarankan untuk merebus, memanggang atau dikonsumsi mentah.
Lantas bagaimana jika bawang putih digoreng?
Apakah manfaatnya masih ada?
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry, memang benar bahwa menggoreng bawang putih dapat menurunkan kandungan senyawa aktifnya, seperti allicin, diallyl sulfide, dan diallyl disulfide.
Meski kandungan nutrisinya berkurang, bawang putih tetap memiliki manfaat untuk kesehatan saat digoreng.
Sebuah artikel yang dipublikasikan di Healthline juga menyebutkan, meski bawang putih yang digoreng tidak sebaik bawang putih mentah dalam hal kandungan nutrisinya, namun tetap memiliki manfaat seperti anti-inflamasi, antibakteri, dan meningkatkan kesehatan jantung.Jadi, meski bawang putih yang digoreng tidak sebaik bawang putih mentah dalam hal kandungan nutrisinya, tetapi tetap bermanfaat untuk kesehatan.
Tetap saja, untuk mendapatkan manfaat penuhnya, konsumsi bawang putih mentah atau dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti dikukus atau dipanggang agar nutrisinya tetap terjaga dengan baik.
Adapun cara ideal mendapatkan manfaat dari bawang putih antara lain:
• Konsumsi bawang putih mentah: Bawang putih mentah memiliki kandungan allicin yang lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih yang telah dimasak. Allicin merupakan senyawa yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
• Potong bawang putih dengan benar: Untuk memaksimalkan manfaat dari bawang putih, potonglah dengan cara yang benar. Irislah bawang putih dengan ukuran yang kecil, kemudian biarkan bawang putih terbuka selama beberapa menit sebelum dimasak atau dimakan. Hal ini akan membantu memicu pelepasan allicin.
• Jangan terlalu panas: Saat memasak bawang putih, hindari memanaskan terlalu panas. Saat dipanaskan terlalu lama, allicin dapat rusak dan hilang. Oleh karena itu, masaklah bawang putih dengan suhu yang rendah dan jangan terlalu lama.
• Kombinasikan dengan makanan lain: Bawang putih dapat meningkatkan manfaat kesehatan makanan lain. Kombinasikan bawang putih dengan sayuran hijau, buncis, atau kentang untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.
• Konsumsi secara teratur: Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang putih, konsumsilah secara teratur.
Sebaiknya konsumsi 1 sampai 2 siung bawang putih per hari untuk memperoleh manfaat yang maksimal.Bawang putih memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti melalui berbagai penelitian.
Beberapa manfaat kesehatan dari bawang putih antara lain:
• Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular: Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bawang putih mengandung senyawa allicin dan saponin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
• Mengurangi risiko kanker: Bawang putih mengandung senyawa allicin dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.
• Meningkatkan kesehatan tulang: Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
• Membantu mengendalikan diabetes: Bawang putih dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes.
• Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan: Bawang putih mengandung senyawa prebiotik yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Penyakit yang dapat disembuhkan dengan bawang putih antara lain:
• Infeksi bakteri dan virus: Bawang putih memiliki sifat antibiotik dan antiviral yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus.
• Batuk dan flu: Bawang putih dapat membantu meredakan batuk dan gejala flu.
• Masalah pernapasan: Bawang putih dapat membantu meredakan gejala asma dan alergi.
Namun, bawang putih tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diperlukan untuk penyakit yang lebih serius.
Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih sebagai obat. (kut)
