MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene beserta jajarannya menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Majene di gedung DPRD Majene, Rabu, 24 Mei 2023.
Ketua Komisi III DPRD Majene Abdul Wahab dari PAN itu membuka sekaligus memimpin RDP bersama Disdikpora Majene sebagai salah satu OPD mitra kerja Komisi III DPRD Majene.
Wahab mengajak memanfaatkan RDP sebagai momen masukan, saran serta pertanyaan kedua institusi tersebut. Baik Komisi III maupun pihak Disdikpora.
Ia melanjutkan termasuk agenda pokok dalam RDP ini yakni membahas terkait sejumlah program dan kegiatan yang ada di DPA Disdikpora Majene tahun 2023. Serta membahas mengenai pemetaan tenaga pendidik di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Majene.
Namun, lanjut Wahab, selain itu turut pula dibahas hal lain yang dianggap perlu sekaitan dengan bidang pendidikan. Bahkan diminta kepada pelaksana tugas (Plt) Disdikpora Majene untuk tetap komitmen membuat terobosan baru dalam rangka lebih memajukan pendidikan di daerah ini.
Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Majene Syahril juga mempertanyakan SDN 15 Segeri yang sudah hampir dua bulan siswa-siswinya belajar di luar sekolah tersebut. Bahkan ada yang belajar di masjid dan tempat lainnya lantaran sekolah tersebut masih disegel.
"Ini harus segera ada solusi agar anak-anak kita bersekolah, belajar dengan baik, merasa nyaman sesuai yang diharapkan", kata Syahril.
Untuk anggota Komisi III lainnya seperti Rahmatullah dari PSI itu banyak menyoroti tenaga pendidik yang masih kurang di setiap sekolah.
"Saya dalam berbagai reses mendapati sejumlah sekolah tidak ada guru agama dan guru olahraga. Anehnya lagi ada sekolah lebih banyak tenaga honorer non-ASN daripada guru ASN," ungkapnya.
Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Majene Suardi dalam RDP tersebut mananggapi dan memberikan jawaban dengan baik atas semua kondisi yang terjadi di lapangan dan bersedia untuk membenahi.
Namun, ia mengaku belum bisa secara detail memberikan data sejumlah program tahun ini, karena baru tiga hari berada di Majene lantaran masih mengikutinya kegiatan latpim di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Insya Allah di kesempatan lain kami bersiap memberikan data program dan kegiatan serta termasuk sumber dana yang dikelola Disdikpora Majene tahun 2023. Dan kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut setelah mendalami secara detail agar hasilnya bisa lebih bagus", pungkasnya.(edy)