MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Ikan tuing-tuing atau juga dikenal dengan ikan terbang merupakan salah satu kuliner khas populer yang berjejer di pinggir jalan trans Kabupaten Majene.
Seperti wisata kuliner ikan tuing-tuing di wilayah Somba, Kecamatan Sendana dan Sumakuyu, Kecamatan Tubo Sendana memang perlu mendapatkan peningkatan tentang fasilitas pengasapan.
Untuk meningkatkan pengasapan ikan tuing-tuing makanan khas di Majene ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene terus berupaya membuat program dengan ide baru.
"Ide yang akan kita buat ini untuk pengasapan ikan terbang melalui program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan supaya asapnya tidak berterbangan di jalan dan tidak mengganggu arus lalu lintas," terang Fachriadi Jossong Bachtiar Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Hasil Perikanan DKP Majene, kemarin.
Dijelaskan, program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melalui kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan.
"Untuk pengadaan pembuatan media pengasapan ikan dan perlengkapannya kita sudah usulkan sebanyak 100 unit untuk dua wilayah kuliner ikan tuing-tuing, yakni wilayah Somba dan Sumakuyu," jelasnya.
Dituturkan, pengadaan pembuatan media pengasapan ikan juga berdasarkan usulan para pedagang kuliner ikan tuing-tuing tersebut.
"Apabila usulan belum terealisasi tahun ini, kita upayakan kembali mengusulkan karena ini termasuk program utama di Bidang Penguatan Daya Saing Produk Hasil Perikanan," akunya. (edy)