PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan memberikan tausiyah atau ceramah Islamiyah kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Parepare, Rabu, 24 Mei 2023.
Kegiatan tersebut diikuti Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto dan jajarannya serta warga binaan pemasyarakatan.
Dalam tausiyahnya, Erna Rasyid Taufan berpesan agar warga binaan dapat lebih bersyukur dan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah saat dan setelah keluar dari Lapas ini.
Ia menyampaikan, warga binaan mendapatkan pembimbingan keagamaan, serta pencerahan batin, sehigga jika telah keluar dari lapas, mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan meninggalkan kebiasan buruk yang pernah dilakukan.
"Karena, boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Sehingga, kita di titipkan di tempat ini untuk bisa belajar dan kembali kepadanya. Meski mungkin saja awalnya merasa gelisah, dan tidak suka terhadap peraturan atau hal-hal di dalamnya. Tapi semua hal itu dapat membentuk karakter warga binaan agar jauh lebih baik lagi, " ujarnya.
Nampak, ratusan warga binaan lapas antisuas mendengarkan isi ceramah yang disampaikan dengan lugas dan penuh semangat oleh Erna Rasyid Taufan.
Pada kesempatan itu, Erna Rasyid Taufan juga melakukan sambung ayat dengan beberapa warga binaan yang menghafal salah satu surah pada Juz 30 dalam Alqur'an dan yang menghafal beberapa hadis. Serta memberikan hadiah kepada mereka.
"Masya'Allah, saya kagum sekali, karena ternyata banyak warga binaan yang mampu melantunkan, bahkan menghafalkan ayat-ayat Allah ini. Jujur, awalnya saya agak takut kalau mendengar kata lapas karena banyaknya hal-hal kriminal atau pembunuhan yang dilakukan. Tapi, hari ini membuktikan bahwa justru banyak hal luar biasa di dalam lapas Parepare ini," ujarnya penuh haru.
Ia berharap, agar dengan pembinaan keagamaan yang dilakukan di lapas ini, dapat membentuk dan menata kembali hati, jiwa dan raga warga binaan agar seluruhnya dapat benar-benar kembali ke jalan yang benar yakni ajaran agama.
"Semoga saat keluar semua warga binaan menjadi manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Karena Insyaa Allah segala sesuatu pasti ada hikmahnya," tandasnya.
Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, mengatakan, giat pembinaan keagamaan di lapas merupakan hal yang wajib dan tiap harinya akan mereka lakukan.
"Karena pembinaan keagamaan ini merupakan program utama kami. Bahkan, kita memiliki kelas khusus untuk hafalan hadis dan Alqur'an bagi mereka,"tandasnya. (hes)
