BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kick Off Gerakan Ayo Makan Telur "One Day One EGGb berlangsung di Kantor Bupati Barru Gedung MPP Lantai 6, Selasa (23/05/ 2023). Kegiatan ini menjadi bagian penting upaya menekan angka stunting di Barru.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, drg H Hasnah Syam, MARS, kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya. "Alhamdulillah tahun 2022 stunting sudah turun berkat dan upaya kerja keras kita semua," sebut Hasnah Syam yang juga anggota DPR RI ini.
Upaya Tim penggerak PKK bersama seluruh stakeholder di Barru tak diragukan lagi. Target Kabupaten Barru untuk menurunkan Stunting Dengan target 11 % bahkan bisa 10 % dan itu dapat dicapai berkat dukungan bupati dan stakeholder lainnya.
Sementara Bupati Barru, Ir H Suardi Saleh, M.Si, mengapresiasi kegiatan kick off Gerakan Ayo Makan Telur dimana inovasi ini adalah Inovasi Ibu Ketua TP PKK yang sudah dimulai tahun lalu.
"Alhamdulillah berkat inovasi One Day One Egg menkes RI sudah berkunjung ke Barru bahwa inovasi ini akan direplikasi menjadi program nasional," ujarnya.
Untuk itu, saya ingin kembali menekankan bahwa pemerintah kabupaten Barru sangat serius mengupayakan penurunan stunting, bahkan menargetkan lebih rendah 3 persen daripada target nasional di tahun 2024 yaitu menjadi 11 persen, bahkan kalau bisa dibawah itu lebih baik seperti yang ditargetkan 10%.
Menurut Bupati Barru, untuk mencapai itu ada 3 hal yang harus dilaksanakan yaitu komitmen, bagaimana agar kita semua berkomitmen untuk menurunkan stunting, kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.
Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja, atau hanya dari unsur pemerintah kabupaten saja. Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan lainnya.
Juga yang tidak kalah pentingnya, agar memastikan bahwa intervensi dan sumber daya yang diperlukan untuk percepatan penurunan stunting tersedia, dan menjangkau hingga kelompok sasaran, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
"Dan alhamdulillah ketiganya sudah dicontohkan oleh TP PKK Kabupaten Barru, Terima kasih atas inovasi dalam rangka upaya menurunkan stunting ini," kata Suardi Saleh.(Humas IKP Barru)