Laporan: Erwin
POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Awal manis program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1402/Polman di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Yakni pemberian bantuan sosial (bansos) dan pasar murah, usai pembukaan di Alun-Alun Campalagian, Polman, Rabu 10 Mei 2023.
Rasna (44), warga Desa Ongko, bersama ibu rumah tangga dari daerah sekitar, berterima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 1402 dan Pemda Polman. Atas kerjasamanya menghadirkan pasar murah yang sangat membantu.
"Terima kasih TNI dari Kodim Polman dan Pemkab. Dengan adanya pasar murah ini sangat membantu warga mendapatkan sembako dengan harga yang cukup murah. Alhamdulillah," ujarnya.
Usai pembukaan TMMD, Rabu 10 Mei 2023, memang dilakukan pembagian bantuan sosial dan bazar murah, sebagai salah satu rangkaian kegiatan.
Komandan Kodim 1402 Polman yang juga Dansatgas TMMD ke-116 Kodim Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi MTr (Han) mengungkapkan, pemberian bantuan sosial berupa bantuan pencegahan stunting, bantuan kepada lansia dan anak yatim serta kepada ibu hamil dan remaja putri, merupakan wujud sinergi dengan pemerintah Polewali Mandar.
Demikian halnya dengan pasar murah. Bekerja sama dengan Bulog Polman, menjual berbagai kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Makanya, ramai dikunjungi masyarakat, terutama untuk membeli beras dan minyak goreng.
Apa yang dilaksanakan Kodim 1402 Polman tersebut, sebenarnya telah beberapa kali dilakukan, dengan program berbeda. Itu diakui Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar saat memberikan sambutan pada acara pembukaan.
"Selain TMMD, kita tahu bahwa TNI telah banyak bersinergi dengan pemerintah Polewali Mandar dalam kegiatan kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Dan kali ini kembali menunjukkan aksi nyata dalam percepatan pembangunan," ungkapnya.
Bupati berharap melalui kegiatan TMMD Kodim 1402 Polman yang pelaksanaanya, 10 Mei hingga 8 Juni 2023, dijadikan momentum untuk membangun komitmen, integritas dan pertanggungjawaban moral kepada bangsa dan negara, sesuai tema yang diusung, “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI –Rakyat Semakin Kuat.
Apa yang menjadi harapan Bupati Polman, juga menjadi komitmen Satgas TMMD Kodim 1402 Polman sebanyak 150 orang. Terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri dan Pemda Polman.
Makanya, sasaran TMMD di desa berpenduduk 1.881 jiwa (data BPS Polman 2021), bukan hanya fisik, tapi juga non fisik. Dandim Polman mengungkap, sasaran fisik yakni perintisan dan pelebaran jalan sepanjang 1.400 meter, pembuatan duiker 4 unit, pembuatan abutment dan jembatan 14 meter x 4 meter. Ada pula sasaran tambahan, di antaranya rehab rumah tidak layak huni, manunggal air dan mandi cuci kakus (MCK).
Untuk sasaran non fisik, berupa penyuluhan wasbang, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan perikanan dan peternakan, penyuluhan pencegahan stunting dan donor darah.
Dalam pelaksanaannya, disambut positif masyarakat. Seperti perintisan jalan dan pembangunan jembatan. Kepala Desa Ongko, Sahariah bahkan menyebut program TMMD Kodim 1402 Polman adalah paket komplet. Yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Perintisan jalan Rumbia-Limboro, Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
Perintisan jalan dan pembangunan jembatan misalnya. Itu kebutuhan mendesak yang selalu diusulkan di musyawarah rencana pembangunan hingga tingkat kabupaten. Namun karena anggaran terbatas, belum bisa terpenuhi.
"Sudah ada program Pemerintah Kabupaten Polman sekira empat tahun lalu. Namun karena Covid-19, anggaran sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19 dan bantuan langsung ke masyarakat. Makanya rencana perintisan jalan belum dilaksanakan," tandasnya.
Untungnya, kata Sahariah, TMMD dilaksanakan di desa yang dipimpinnya. Programnya, lebih dari apa yang diusulkan. Tak heran bila warga menyambut semringah. Sebab bukan hanya jalan dan jembatan, ada beberapa program yang mengena, yang memang dibutuhkan masyarakat.
Bahkan lokasi perintisan jalan Rumbia-Limboro, Desa Ongko, menurut Kades Sahariah, sebelumnya jangankan dilewati motor, jalan kaki saja kesulitan. "Tapi setelah dikerjakan Satgas TMMD dan warga, mobil pun bisa lewat. Ini akan mempercepat perputaran ekonomi warga," tandasnya.
Pembangunan jembatan yang merupakan salah satu program TMMD Kodim 1402 Polman untuk memperlancar aktivitas perekonomian warga, tak lagi harus lewat sungai.
Apalagi juga dibangun jembatan. Kebutuhan yang sangat vital bagi warga, terutama pelajar. Soalnya, kata Kades Sahariah, bila hujan deras, sungai sering banjir. Aktivitas pun terbatas.
"Selain aktivitas perekonomian, yang berdampak adalah siswa. Tidak bisa ke sekolah karena harus melalui sungai, sementara arusnya deras bila hujan. Dengan adanya jembatan, siswa tak lagi khawatir bila hujan turun, karena sudak tidak melalui sungai. Jadi jelas memperlancar hampir semua sektor, terutama ekonomi dan pendidikan," jelasnya.
Menghadirkan sumber air bersih membantu kebutuhan masyarakat merupakan sasaran tambahan TMMD di Desa Ongko.
Tak hanya itu, memenuhi harapan masyarakat soal air bersih di desa seluas 9,14 kilometer persegi itu, tak luput jadi perhatian. Program Kepala Staf Angkatan Darat yang bertujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih tersebut merupakan sasaran tambahan TMMD di Desa Ongko.
"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan program TMMD. Saya bersama masyarakat Desa Ongko sangat bersyukur. Makanya kita turut membantu, bergotong royong menyukseskannya. Toh untuk kebutuhan warga," ungkap Sahariah.
Pernyataan Kades Sahariah diamini, Abdul Razak dan Rahmatia, warga Dusun Ongko Timur. Keduanya berterima kasih dengan program TMMD menyediakan sumber air bersih di lingkungannya, sehingga tak repot-repot ke sungai untuk mendapatkan air. Setelah direalisasikan, sumber air menjadi dekat untuk mencuci dan mandi.
Dengan adanya sumber air itu, warga tak lagi khawatir saat musim hujan, di mana air sungai menjadi keruh. Sebab terkontaminasi dengan lumpur. "Sekarang aman, sumber air terjaga, tinggal putar keran untuk mendapat air bersih," ujar Rahmatia.
Rehab rumah warga salah satu program tambahan TMMD Kodim 1402 Polman
Kegembiraan lebih dirasakan Abdul Razak. Selain jembatan, perintisan jalan dan air bersih, ia mengaku terharu, karena rumahnya direhab. Perbaikan rumah yang sebelumnya tak layak menjadi layak. Usai direhab, bersama istri dan anaknya, Razak sangat nyaman menempatinya.
"Terima kasih Bapak TNI yang telah membantu menjadikan rumah saya layak huni. Terus terang saya terharu dan bersyukur. Sebelumnya saya tidak menyangka rumah saya akan bagus," ujarnya, belum lama ini.
Hasil rehab rumah yang dikerjakan Satgas TMMD Kodim 1402 Polman
Sasaran Non Fisik
Tak hanya fokus ke sasaran fisik, non fisik juga menjadi perhatian serius. Seperti penyuluhan pertanian, perikanan, peternakan, hukum dan lainnya.
Penyuluhan perikanan dan peternakan, pada Selasa, 30 Mei 2023, di Kantor Desa Ongko, misalnya. “Penyuluhan ini merupakan sasaran program non fisik TMMD 116 Kodim 1402/Polman dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui peternakan dan perikanan,” kata Pjs Pasiter Kodim 1402/Polman, Letda Inf Muh Ilham.
Penyuluhan sangat perlu, mengingat sebagian warga Desa Ongko beternak kambing sebagai penopang ekonomi. "Selain perkebunan, masyarakat Desa Ongko punya ternak kambing walau skala kecil," kata Ilham.
Pemateri, Arifuddin Muswel, tim penyuluh dari Dinas Peternakan dan Perikanan Polewali Mandar menyebut bahwa pengelolaan perikanan dan peternakan di Desa Ongko potensinya belum tergarap optimal.
"Peternakan masih didominasi skala kecil, hanya beberapa ekor kambing untuk mengisi waktu ketika kembali dari kebun," ucapnya
Padahal peternakan kambing mempunyai peran penting dalam menanggulangi kemiskinan, menekan kesenjangan, terutama di wilayah pedesaan termasuk mengurangi angka pengangguran karena mampu menciptakan lapangan kerja.
“Kami berharap setelah penyuluhan ini, dapat menciptakan semangat baru, terwujud usaha peternakan yang berdaya saing dan berkualitas, sehingga meningkatkan pendapatan warga Desa Ongko,” harapnya.
Begitu pula dengan penyuluhan pertanian dan perkebunan. Dengan mendatangkan tim dari Dinas Pertanian Polman. Masyarakat diberikan pengetahuan tentang cara pengendalian penyakit pada tanaman, penggunaan pupuk organik dan anorganik.
Yang tak penting adalah penyuluhan hukum terkait hukum pidana dan hukum perdata. Satgas TMMD Kodim 1402 Polman bekerja sama Kejaksaan Negeri (Kejari) Polman, menghadirkan dua jaksa fungsional, M Angga Wilantara SH dan Harlan SH ke lokasi TMMD di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian. Untuk memberikan penyuluhan hukum atau bimbingan kepada masyarakat seputar permasalahan yang sering terjadi. Tujuannya, agar warga bisa mendapatkan edukasi mengenai hukum, sebab Indonesia merupakan negara hukum.
Soal kesehatan Satgas TMMD dan warga Ongko tak luput jadi atensi. Tim kesehatan memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi personel Satgas TMMD dan masyarakat, baik di posko kesehatan TMMD maupun mendatangi langsung ke rumah pasien yang sakit.
"Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan atas dasar kepedulian terhadap sesama dan rasa kekeluargaan yang terjalin antara personel Satgas TMMD dengan masyarakat di Desa Ongko," kata Dansatgas TMMD Kodim 1402 Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Pemeriksaan kesehatan itu, mendapat sambutan positif warga. Seperti yang dikatakan Mama Amran, warga Desa Ongko yang ikut memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis oleh TNI. Ia mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dilakukan Satgas TMMD Kodim 1402 Polman ke warga Desa Ongko.
Semua program fisik dan non fisik itu mendapat apresiasi warga. Itu diakui Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI Angkatan Darat (AD) yang meninjau kegiatan TMMD di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 23 Mei 2023.
Tim Wasev Mabes TNI AD dipimpin Kolonel Kav Mohammad Jaelani meninjau program TMMD apakah berjalan dan sesuai yang direncanakan.
Tim Wasev Mabes TNI AD dipimpin, Kolonel Kav Mohammad Jaelani. Kehadirannya mewakili Kepala Staf Angkatan Darat untuk memastikan program TMMD berjalan dan hasil sesuai yang direncanakan.
Ia pun bangga. Sebab melihat bagaimana warga terlihat merasakan kebahagiaan dengan program TMMD. Ia mengatakan, melalui kegiatan TMMD, TNI dan Polri turut serta membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ongko. (*)