MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sikap netralitas memang harus dimiliki seluruh personel kepolisian dalam mengawal Pemilihan Umum (Pemilu).
Netralitas ini, ditegaskan Kapolres Majene AKBP Tony Sugadri terkait Pemilu Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
Selain sikap netralitas, mantan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulbar itu juga menyatakan kesiapannya untuk pengamanan pesta demokrasi di daerah ini.
"Kita sudah ketahui ada beberapa rangkaian kegiatan Pemilu yang akan digelar di Majene ke depan, di antaranya Pilpres, Pileg, Pilkada serta Pilkades," urai Tony Sugadri, kemarin.
Ia memaparkan, akan terus melakukan pengawalan seluruh tahapan pesta demokrasi agar terselenggara dengan aman dan lancar.
"Saat ini sudah masuk tahun politik dan persiapan Pemilu, sehingga dibutuhkan upaya dini dari pihak kepolisian untuk memetakan potensi kerawanan yang dapat terjadi menjelang pelaksanaan Pemilu," ujarnya.
Ia juga mengaku, akan melakukan upaya pencegahan konflik menjelang Pemilu 2024. Termasuk antisipasi politik identitas, politik uang, black campaign, hoax, dan kecurangan-kecurangan yang lainnya, karena bisa mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Majene," ujar Kapolres Majene.
Dalam menjaga agar situasi Kamtibmas tetap kondusif selama tahapan Pemilu bergulir lanjutnya, tentu diharapkan dukungan dari instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat dengan menjaga kondusivitas di setiap wilayahnya.
"Untuk netralitas Polri pada Pemilu yang akan datang, saya selaku pimpinan di Kepolisian Resor Majene menjamin serta siap mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024, termasuk Pilkades agar dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama," pungkasnya. (edy)