oleh: Nur Asfadzilah, Mahasiswi Prodi Jurnalistik IAIN Parepare
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam evolusi teknologi, interaksi manusia semakin mudah terjalin melalui platform sosial media. Berbagai pernyataan yang diungkapkan dalam bentuk tulisan mudah tersebar melalui perangkat gadget sehari-hari dan sulit dikendalikan.
Seseorang dengan mudah dapat menyebarkan informasi kepada orang yang belum pernah dikenal sebelumnya, dan bahkan dapat menyebarluaskan informasi yang tidak benar terhadap kelompok lain.
Meskipun demikian teknologi semakin memudahkan kehidupan manusia. Namun, kita perlu hati-hati dalam menyampaikan ide dan pendapat melalui tulisan untuk mencegah terjadinya perpecahan.
Kemudahan penyebaran informasi secara instan ini melalui platform sosial media sepertinya perlu diimbangi dengan tindakan selektif oleh pengguna internet.
Sebetulnya, penyebaran berita palsu atau hoaks dapat dihindari. Karena Platform digital sosial nampaknya menjadi target mudah Untuk beberapa orang yang ingin menyebar kebencian. Mereka menggunakan hoaks atau berita palsu karena banyak orang saat ini mengandalkan media sosial digital sebagai sumber informasi.
Setiap agama mengajarkan kita untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari perilaku permusuhan terhadap sesama makhluk. Menjaga penggunaan kata-kata yang baik menjadi kunci penting dalam memelihara kerukunan antar individu.
Melakukan tindakan ini sangatlah penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Dapat dilihat hingga saat ini, kita dapat menemukan banyak individu yang menggunakan Media sosial dipakai sebagai alat untuk menyebar aksi propaganda, informasi palsu.
Bahkan bertujuan untuk memutus hubungan dengan suatu kelompok tertentu. Seringkali perilaku selektif tidak diperhatikan oleh para pengguna media sosial, sehingga mereka dengan mudah menyebarluaskan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.Berbagi informasi yang bermanfaat, dan memperluas jaringan sosial.
Namun, dengan adanya undang-undang ITE yang telah disahkan pada tahun 2008, kita harus berwasapada dalam menggunakan sosial media karena jika tidak kita dapat dihukum dan dikenai denda jika tidak dapat menjaga perkataan, tulisan, dan hal yang kita bagikan di sosial media kita, yang dapat menyulitkan orang lain.
Jadi, kita individu yang menggunakan platform media sosial dapat lebih berhati-hati dalam memublikasikan berita atau informasi yang kita dapat. Pastikan bahwa informasi yang disebarluaskan telah terverifikasi kebenarannya sebelum disebarkan.
Juga sebagai pengguna platform sosial kita diharapkan untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan.Tindakan ini dapat dimulai melalui pembuatan konten kreatif yang beragam dan dengan selalu berbagi atau membagikan hal-hal yang positif. (*)