PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kota Parepare resmi memilih pengurus baru periode 2022-2027. Itu melalui Musyawarah Daerah (Musyda) ke-19 Muhammadiyah Parepare, dan ke-13 Aisyiyah Parepare di Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Sabtu, 27 Mei 2023. Dibuka Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Hasil Musyda, Dr KH Mahsyar Idris terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Parepare. Lalu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Umpar, Haniarti terpilih menjadi Ketua Aisyiyah Kota Parepare.
Turut hadir, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Syaiful Saleh, Wakil Ketua Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis, mantan Ketua PDM Parepare, Prof Amaluddin, Ketua Lazismu Parepare yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan, Ketua Pengurus Tapak Suci Parepare, Kaharuddin Kadir, mantan Rektor Umpar, Prof HM Siri Dangnga, dan Ketua BPH Umpar, Andi Firdaus Djollong.
Mantan Ketua PDM Kota Parepare, Prof Amaluddin berharap kepada pimpinan yang terpilih dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjalankan misi Muhammadiyah sebagai media dakwah.
"Terutama dalam mengembang misi-misi dakwah itu sendiri. Kita juga berharap, melalui Musyda ini akan lahir pemimpin-pemimpin di Muhammadiyah yang akan datang," katanya.
Dia menjelaskan, kepada pengurus PDM agar selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam menjalankan tugas-tugas Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat dan organisasi dakwah itu sendiri.
Taka hanya itu, Prof Amaluddin mengungkapkan, sebelum menggelar Musyda, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan musyawarah pimpinan (Musypim) dan menetapkan 40 nama calon pimpinan.
"Dari 40 nama itu, akan dipilih 11 orang untuk menjadi pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Parepare, periode 2022-2027," jelasnya.
Senada disampaikan, Sekretaris Panitia Musyda, Usman membenarkan terpilihnya Mahsyar Idris menjadi Ketua PD Muhammadiyah Parepare periode 2022-2027, bersama 10 anggota formatur lainnya.
"Alhamdulillah, Pak Dr Mahsyar yang terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ibu Haniarti terpilih menjadi Ketua Aisyiyah Kota Parepare," singkatnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya, Muhammadiyah adalah mitra kuat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. Apalagi kata dia, selama dalam perjalanannya hingga menjadi wali kota tidak lepas dari peran Muhammadiyah.
"Saya ingin mengatakan, organisasi Muhammadiyah adalah mitra yang sangat kuat dengan pemerintah saat ini," kata Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini a berharap, Muhammadiyah bisa tampil sebagai garda terdepan untuk memajukan dunia pendidikan saat ini. Taufan Pawe mengakui, melalui musyawarah ini, tentunya ingin melahirkan gagasan-gagasan yang lebih baik ke depan. "Secara batiniah saya tidak bisa dipisahkan oleh organisasi Muhammadiyah itu sendiri," tandasnya
Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, H Muh Syaiful Saleh hadir dalam pembukaan Musyda ke-19 Muhammadiyah, dan ke-13 Aisyiyah Parepare.
"Sebagai warga Muhammadiyah kita harus mampu menerjemahkan segala bentuk atensi dan support beliau (Taufan Pawe). Jadi tanpa diperintah, warga Muhammadiyah sudah bisa menangkap sinyal, ke mana Pak Taufan Pawe dan Ibu Erna (Erna Rasyid Taufan) berkiprah ke situ dukungan warga Muhammadiyah," tegas Syaiful Saleh disambut tepuk tangan riuh peserta Musyda.
Syaiful Saleh turut memberikan apresiasi tinggi atas atensi dan kepedulian Taufan Pawe terhadap Muhammadiyah, terbukti dengan besarnya dukungan terhadap segala bentuk kegiatan Muhammadiyah. (has)
