MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Jalan rintisan sepanjang 4.150 meter akan segera diakses oleh masyarakat terdalam yang berada di pegunungan Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Jalan rintisan itu merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 yang secara resmi dibuka pada Rabu, 10 Mei 2023 di Lapangan Andi Baso, Kecamatan Camba.
Program yang dilaksanakan dari APBD Maros sebesar Rp1,5 Miliar itu telah mencapai progres 80 persen.
Dandim 1422/Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin menuturkan, saat ini pembukaan jalan sudah mencapai 3.000 meter.
“Sudah 3 km yang sudah kita buka, nanti tinggal pemasangan gorong-gorong dan menyelesaikan sisanya,” katanya, di sela pembukaan TMMD ke-116 di Lapangan Andi Baso, Kecamatan Camba.
Dia menuturkan, TTMD tahun ini sengaja memilih Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa karena memiliki akses jalan yang memprihatinkan. Saat ada warga yang sakit, mesti ditandu ketika hendak dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
“Jalan di sana masih sempit. Warga membawa hasil kebunnya dengan sepeda motor. Ada yang mau melahirkan harus ditandu juga keluar dusun untuk mendapat pertolongan,” jelasnya.
Dalam proses pembukaan jalan tersebut, diakui Hujairin, ada berbagai kendala yang dihadapi pihaknya. Salah satunya adalah pembukaan jalan dengan bukit batu yang harus dipecah terlebih dahulu.
Namun Hujairin optimistis, program rintisan jalan TMMD ini akan selesai pada 8 Juni mendatang. “Ditargetkan sudah rampung 100 persen, agar penutupan bisa dilakukan di 8 Juni juga,” bebernya.
Selain pembangunan rintisan jalan, akan dilakukan rehab masjid dan kegiatan penyuluhan yang akan dikerjakan 150 personel gabungan.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari yang menghadiri pembukaan TMMD ke-116 berterima kasih kepada TNI karena mampu membuka akses jalan, yang dinilainya memang dibutuhkan masyarakat.
“Agar sarana prasarana bisa lebih baik jika aksesnya juga sudah baik,” ujarnya.