PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Harga sejumlah bahan pangan pokok terpantau melonjak naik di Pasar Lakessi, Senin, 8 Mei 2023.
Sebelumnya, harga sembako diprediksi akan naik hingga dua pekan setelah lebaran. Ini adalah fase ketiga pergerakan harga sembako. Kenaikan sejumlah harga bahan pangan pokok disebabkan karena musim dan pasokan.
Salah seorang pedagang di Pasar Lakessi, Sahar mengatakan, hingga usai lebaran stabilisasi bahan pangan pokok di pasar belum menemui titik turunnya harga.
"Justru beberapa di antara bahan pooko malah mengalami lonjakan harga," katanya.
Dia meneyebutkan, bahan pokok yang harganya naik, seperti bawang putih Rp36.000 per kilogram (Kg), bawang merah asal Bantaeng Rp 28.000 hingga Rp 30.000/Kg, itu tergantung ukurannya. Sedangkan bawanh merah dari Enrekang harga Rp40.000 hingga Rp45.000/Kg.
"Biasanya memang bawang yang diambil dari Enrekang pasti kami pedagang akan patok harga yang cukup mahal," bebernya.
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, harga cabai juga naik. Di antaranya cabai rawit Rp30.000/Kg, namun beberapa hari lalu masih Rp 25.000/Kg, cabai besar Rp24.000/Kg dan tomat Rp12.000/Kg.
"Kalau normalnya kami belum bisa prediksikan karena biasanya kenaikan harga ini dipengaruhi oleh musim dan pasokannya," ujarnya.
Pedagang lainnya, Talim menyebutkan, kenaikan harga ini menjadi hal yang sering terjadi usai lebaran.
"Justru meski masih terpaut mahal namun harga-harga ini sudah dibawah dari pas lebaran dua pekan lalu, harga saat itu dapat naik 20 hingga 30 ribu di semua jenis bahan pangan pokok," ungkapnya.
Ia pun memprediksi harga bahan pokok ini, akan terus mengalami kenaikan hingga hari raya Idul Adha, mendatang. Apalagi, kata dia, saat ini beberapa bahan pokok kurang produksi.
"Semenjak usai lebaran juga kurang produksi bahan pokok. Ini juga mempengaruhi harga, makanya terus melambung naik," tandasnya. (hes)
