PAREPARE, PAREPO.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare tetapkan 109.653 daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan dalam rapat pleno terbuka tentang rekapitulasi dan penetapan DPT Pemilu tahun 2024.
Rapat pleno terbuka tersebut berlangsung di Media Center KPU Parepare, Rabu 21 Juni 2023.
Turut hadir pada rapat tersebut Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, para komisioner KPU, Bawaslu, perwakilan Parpol, Forkompinda.
Adapun DPT Parepare pada Pemilu tahun 2024 sebagai berikut:
Kecamatan Bacukiki yaitu:
Jumlah kelurahan 4.
Jumlah TPS 64.
Jumlah Pemilih aktif 18.100.
Jumlah Pemilih baru 166.
Jumlah Pemilih tidak memenuhi syarat 135.
Jumlah Perbaikan data pemilih 42.
Jumlah pemilih potensial non KTP-el 289.
Kecamatan Ujung yaitu:
Jumlah kelurahan 5.
Jumlah TPS 91.
Jumlah pemilih aktif 25.164.
Jumlah pemilih baru 93.
Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 115.
Jumlah perbaikan data pemilih 446.
Jumlah pemilih potensial non KTP-el 267.
Kecamatan Soreang yaitu:
Jumlah kelurahan 7.
Jumlah TPS 124. Jumlah pemilih aktif 33.824.
Jumlah pemilih baru 82.
Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 199.
Jumlah perbaikan data pemilih 4.420.
Jumlah pemilih potensial non KTP-el 316.
Kecamatan Bacukiki Barat yaitu:
Jumlah kelurahan 6.
Jumlah TPS 116.
Jumlah pemilih aktif 32.565.
Jumlah pemilih baru 75.
Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 282.
Jumlah perbaikan data pemilih 42.
Jumlah pemilih potensial non KTP-el 450.
Jumlah keseluruhan di Kota Parepare yaitu:
Total jumlah kelurahan 22.
Total jumlah TPS 395.
Total jumlah pemilih aktif 109.653.
Total jumlah pemilih baru 416.
Total jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 731.
Total jumlah perbaikan data pemilih 4.950.
Total jumlah pemilih potensial non KTP-el 1.322.
Plt Ketua KPU Parepare, Mursalin Muslimin mengatakan Pemilu harus menjadi kesadaran bersama untuk menghadirkan Pemilu berkualitas. Salah satunya dengan menyiapkan data pemilih yang baik.
"DPT Parepare telah kita tetapkan, namun bagi masyarakat yang belum masuk dalam data tersebut diberikan haknya yang nantinya akan dimasukkan dalam DPTB atau DPK," tandasnya. (*)
