PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Parepare, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare menggelar giat apel siaga dan Pelatihan Mitigasi Bencana libatkan puluhan masyarakat di Pesisir Pantai Kelurahan Lumpue, Kamis 8 Juni 2023.
Selain masyarakat setempat, BPBD juga melibatkan beberapa stakeholder terkait, seperti TNI, Polri, Basarnas, Damkar, Satpol PP, Call Center 112, Dinsos, Tagana. Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Kota Parepare, Eko W Ariyadi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Parepare, Erik Husain, mengatakan, selain sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan sinergitas kepada semua pihak yang terkait. Kegiatan pelatihan tersebut, menjadi hal yang mesti dan harus untuk terus difasilitasi untuk masyarakat.
"Sebab masyarakatlah yang menjadi leading atau pemberi informasi pertama terkait lokasi dan kawasan yang terdampak banjir itu, seperti bencana banjir yang menimpa Parepare beberapa bulan silam," katanya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan pelatihan mitigasi bencana itu, pihaknya telah menyiapkan instruktur dari tim Basarnas Parepare.
Dalam memberi pemahaman kepada peserta pelatihan, terkait urgensi membangun komunikasi yang baik antara aparat pemerintah saat bersinergi bersama di lokasi.
Sedangkan khusus kepada masyarakat, pihaknya lebih mendominasi dalam mengedukasi terkait langkah yang mesti mereka lakukan ketika terjadi kondisi darurat.
Erik membeberkan, kegiatan mitigasi bencana tersebut telah menjadi program rutin bagi BPBD, sebagai bentuk kepekaan terhadap kebutuhan pengetahuan paham potensi dan upaya menyelamatkan diri saat bencana kepada masyarakat.
Selain pelatihan, tak jarang ia dan rekannya melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah dan kelompok masyarakat Parepare yang bermukim di belantaran sungai.
"Karena dalam mitigasi ini banyak yang bisa kita laksanakan. Termasuk sosialisasi, komunikasi, edukasi kepada masyarakat. Dengan harapan, agar mereka dapat tahu terkait potensi bencana apa yang bisa terjadi di pemukiman warga itu sendiri," tandasnya.
Sementara, Asisten III Kota Parepare, Eko W Ariyadi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan apel siaga dan pelatihan dalam mengantisipasi bencana.
"Apel kesiapsiagaan ini merupakan salah satu upaya kita dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi bencana alam, sekaligus wujud tanggung jawab dan solidaritas antar institusi yang ada di Kota Parepare," ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan apel ini dapat membawa dampak positif dan membuat situasi terkendali dan memberikan rasa aman, nyaman dan tertib dalam menghadapi berbagai kemungkinan risiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.
"Pelatihan ini juga menjadi wadah dalam upaya meningkatkan pengetahuan dalam rangka pengurangan risiko bencana, serta mewujudkan terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi," tandasnya. (Hes)