PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep menerima sertifikat eliminasi malaria tingkat kabupaten dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemberian keikutsertaan dalam implementasi bebas malaria tersebut, diberikan saat memperingati Hari Malaria Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 April.
Peringatan Hari Malaria Sedunia 2023 mengusung tema “Dengan Investasi, Inovasi, dan Implementasi, Kita Capai Indonesia Bebas Malaria” dan dilaksanakan di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis, 15 Juni 2023.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan sertifikat bagian dari keikutsertaan kita untuk bisa membebaskan Pangkep dari malaria," kata Muhammad Yusran Lalogau kepada PARE POS.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Herlina yang mendampingi Bupati Pangkep mengatakan, sertifikat eliminasi malaria diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat atas pencapaian eliminasi malaria.
“Kementerian Kesehatan berharap, dengan diberikannya sertifikat eliminasi malaria tersebut, kabupaten/kota berkomitmen untuk mempertahankan status daerah eliminasi malaria,” ujarnya.
Melalui acara puncak dan penyerahan Sertifikat Eliminasi Malaria itu diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kabupaten/kota lainnya untuk semakin bersemangat mencapai Eliminasi Malaria.
Sertifikat Bebas Malaria itu diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu, kepada Bupati Pangkajene dan Kepulauan bersama 5 provinsi dan 30 kabupaten/kota lainnya. (min)