POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman menyayangkan sikap pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang menghapus anggaran perbaikan jalan Andi Masdar Pasmar di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dari perencanaan perbaikan jalan.
Anggota DPRD Polman menyampaikan ungkapan kekecewaannya itu rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPj Kepala Daerah tahun anggaran 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Polman, Selasa 30 Mei 2023.
Rusnaedi Luwu, salah seorang anggota DPRD Polman menilai, jalan yang merupakan akses menuju Puskesmas Matakali ini sudah lama rusak dan kondisinya memprihatinkan, sehingga dimasukkan dalam perencanaan prioritas perbaikan jalan pada 2022 lalu, namun sayangnya dihapus dari perencanaan.
"Kita sudah sepakat kemarin dalam perencanaan, konsisten utamakan jalan itu karena prioritas meskipun ada PMK 212 yang memfokuskan persoalan pada sektor pendidikan dan kesehatan. tapi OPD ini mengatur sendiri tanpa melihat apa yang telah kita sepakati bahwa ada yang diprioritaskan dan dipertahankan meskipun aturan baru muncul," kata Rusnaedi.
Legislator Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi IV DPRD Polman ini menyebut kondisi jalan rusak tersebut hanya sedikit, sekitar tiga kilometer namun dikeluarkan dari perencanaan APBD.
"Keseluruhan anggaran APBD itu khususnya di Dinas PU disuruh pangkas untuk dipindahkan ke tempat lain, misalnya di pendidikan dan kesehatan. Tapi mereka tidak melihat yang mana harus diprioritaskan," ungkap Rusnaedi.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin. Ia mengatakan, jalan menuju puskesmas ini menjadi prioritas karena itu dimohon pihak balai dan PU segera carikan solusi agar segera dikerjakan.
"Jangan sampai jadi problem di Kecamatan Matakali. Padi dan empang warga terendam banjir akibat sungai meluap, ditambah lagi dengan akses jalan menuju puskesmas juga terganggu, kasihan masyarakat kita," jelasnya.
Menurutnya, seharusnya pembangunan puskesmas yang ada di Matakali harus berbanding lurus dengan jalan. "Puskesmas Matakali dipindahkan ke belakang, tapi pemerintah tidak siap membangun jalannya, masyarakat di tiga desa di kecamatan itu harus menderita melewati jalan rusak untuk pergi ke puskesmas," tukas Amir
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Polman, HM Natsir Rahmat mengatakan, ia tidak mengetahui terkait adanya penghapusan pada perencanaan pengerjaan jalan yang ada di Kecamatan Matakali.
"Saya tidak tahu masalah teknis, itu Dinas PU yang tahu, nanti salah menjawab. Nanti ditanya ke PU apakah ada petunjuk atau bagaimana," ungkapnya. (win)