MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Majene menjalankan empat fungsi dalam melaksanakan Bimbingan Masyarakat (Bimas) dan penyuluhan.
"Dari empat fungsi itu, yakni Informatif-edukatif, Konsultatif, Advokatif, dan Administratif," ungkap H Mustapa Tangngali Kepala Kantor Kemenag Majene, pada Lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 di Aula Kampus STAI DDI Majene, kemarin.
Mustapa menyampaikan, PAI adalah garda terdepan Kemenag yang bersentuhan langsung dengan berbagai elemen masyarakat hingga Grassroot terbawah.
"Walaupun peminatnya sangat terbatas mungkin catatan ke depan banyak dari penyuluh PNS maupun non-PNS yang mengikuti lomba ini mungkin kita harus lakukan penyegaran buat para Penyuluh PNS selama 1 tahun untuk kita ganti lagi supaya ada tantangan yang dihadapi, karena semakin banyak tantangan semakin kreatif yang bersangkutan," ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan lomba tentu terdapat pemenang dan kesuksesan yang tertunda. "Semoga pelaksanaan lomba ini senantiasa berjalan lancar dan bisa digelar setiap tahun," harapnya.
Mustapa mengucap apresiasi kepada keempat orang peserta lomba Penyuluh Agama Teladan Award Tahun 2023. "Semoga apa yang kita hasilkan ini, bisa bermanfaat bagi diri pribadi dan keluarga, serta menjadikan penyampaian di tengah masyarakat untuk kegiatan keagamaan dan menjadi motivasi bagi teman yang lain," pintanya.
Ketua Panitia H Hasyim menyampaikan, Seksi Bimas Islam Kemenag Majene menggelar lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023. "PAI merupakan perangkat negara yang bertugas melakukan serta mengembangkan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama serta pembangunan nasional melalui bahasa agama," terangnya.
"Kegiatan lomba ini, untuk mendorong peningkatan kapasitas dan tanggung jawab penyuluh dalam proses pendampingan masyarakat, meningkatkan kreativitas dan inovasi PAI di Indonesia melalui metode dakwah di Al-Hal untuk menguatkan peran dan fungsi penyuluh di tengah keberagaman masyarakat dan budaya bangsa, memberi penghargaan atas capaian penyuluh dan manfaat dari fitrahnya bagi masyarakat," jelasnya.
Lomba Penyuluh Agama Teladan Award 2023 dengan tema "Penyuluh Agama Islam Berkarya, Indonesia Jaya" diikuti sebanyak empat peserta, yakni Faisal Jafar Penyuluh PNS Kecamatan Tammero’do Sendana, Hasda Penyuluh Non-PNS Kecamatan Ulumanda, Sadri Penyuluh Non-PNS Kecamatan Sendana, dan Herlinda Penyuluh Non-PNS Tubo Sendana.
Adapun Tim Panelis dari tokoh masyarakat dan akademisi, H Mustapa Tangngali, H Darmawan, H Andi Amrullah Akil, H Abdullah, dan Muhammad Jufri. (edy)