PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Papua Barat 'berguru' di Parepare.
Rombongan PKA BKPSDMD Papua Barat diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim didampingi sejumlah pimpinan SKPD di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, 22 Juni 2023.
Pangerang Rahim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPSDMD Papua Barat yang menjadikan Parepare sebagai lokasi studi lapangan atau benchmarking PKA . "Semoga kunjungan lapangan ini tidak saja akan memberi manfaat kepada para peserta namun juga bagi Parepare," katanya.
Tak hanya itu, Pangerang Rahim mengatakan, dibandingkan dengan daerah lainnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Parepare dapat dikatakan daerah yang relatif kecil. "Namun, Parepare telah dikenal sebagai Kota Habibie. Berbagai ikon kota telah dibangun dengan menggunakan nama Habibie," ungkapnya.
Pangerang Rahim menjelaskan, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menjadikan Parepare sebagai Kota Habibie bukan tidak memiliki alasan. Presiden RI ketiga ketiga ini adalah sumber inspirasi pembangunan.
"Bapak Wali Kota Parepare bersama para perangkat daerah menjadikan sosok BJ Habibie inspirasi dalam pembangunan. Sehingga Parepare, terus berkembang sebagai sebuah kota yang maju terutama dalam bidang jasa dan niaga," jelasnya.
Dia mengakui, dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemkot Parepare terus membangun citra sebagai Kota Habibie. "Berbagai ikon kota yang memilki branding BJ Habibie telah dibangun diantaranya, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Balai Hasri Ainun Habibie, RS Hasri Ainun Habibie dan Museum BJ Habibie," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Papua Barat, Edwar Nunaki mengaku merasa terkesan atas sambutan positif Pemerintah Kota Parepare. "Sangat luar biasa kita diterima sangat baik. Penuh dengan nuansa kekeluargaan yang besar sekali," kata Edwar.
Edwar mengungkapkan, Kota Parepare menjadi lokus studi karena melihat kota bertajuk kota cinta tersebut kini mengalami perkembangan pesat dari berbagai sektor, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi.
Edwar berharap, setelah kunjungan studi ke sejumlah instansi pemerintah Parepare, peserta dapat memperoleh data terkait inovasi dan mampu mengiplementasikan ke instansi masing-masing di Papua Barat. (has)
