Oleh: Armawati
Mahasiswa PAI IAIN Parepare
Seperti yang kita lihat pada zaman sekarang perkembangan teknologi sangat pesat, tidak hanya orang dewasa yang mahir menggunakan teknologi seperti gadget, tapi anak-anak yang masih kecil sekarang ini sudah paham menggunakan gadget.
Jadi wajar jika sekarang itu banyak kasus diluar sana anak-anak yang masih di bawah umur sudah kecanduan gadget sampai-sampai ada yang matanya rusak karena terus bermain gadget. Dalam hal ini orang tua sangat berperan penting dalam mengatasi kecanduan gadget pada anak.
Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi dengan bijak dan baik.
Ada beberapa cara yang bisa orang tua terapkan dalam mengatasi kecanduan gadget pada anak. Pertama menetapkan batasan waktu. Orang tua harusnya memberikan batasan waktu ketika anak menggunakan gadget. Seperti membatasi waktu bermain game, menonton video, atau menggunakan aplikasi lainnya. Menetapkan jadwal waktu yang teratur dan mengawasi penggunaan gadget akan membantu menghindari kecanduan.
Kedua, memberikan alternatif yang sehat: Orang tua dapat membantu dalam mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan menawarkan alternatif yang sehat dan bermanfaat. Misalnya, mendorong anak untuk bermain di luar rumah, berpartisipasi dalam kegiatan fisik, membaca buku, bermain permainan tradisional, atau berinteraksi dengan teman-teman secara langsung.
Ketiga, mengawasi konten yang diakses: Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan kontrol orang tua atau fitur pengawasan yang disediakan oleh perangkat atau aplikasi tertentu. Memastikan bahwa anak-anak tidak terpapar pada konten yang tidak pantas atau merugikan akan membantu melindungi mereka dari efek negatif kecanduan gadget.
Keempat, memberikan contoh yang baik: Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam menggunakan gadget. Jika orang tua terlalu sering terpaku pada gadget mereka sendiri, anak-anak cenderung meniru perilaku tersebut. Oleh karena itu, orang tua perlu menunjukkan penggunaan gadget yang terkendali dan seimbang agar anak-anak belajar mengelola waktu mereka dengan bijak.
Kelima, mengajarkan literasi digital: Orang tua harus mengajarkan anak-anak tentang literasi digital, termasuk pemahaman tentang risiko dan bahaya yang mungkin terkait dengan penggunaan gadget. Ini melibatkan mengajarkan mereka tentang privasi online, keamanan internet, dan bagaimana membedakan konten yang dapat dipercaya dan yang tidak.
Keenam, membangun hubungan yang kuat: Orang tua perlu mengalokasikan waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka secara aktif. Dengan membangun hubungan yang kuat dan saling percaya, anak-anak cenderung lebih terbuka untuk berbagi pengalaman mereka dan meminta bantuan ketika mereka menghadapi masalah.
Dari beberapa cara tersebut jika diterapkan oleh orang tua harusnya bisa mengatasi kecanduan gadget pada anak. Karena dalam hal tersebut merupakan tanggung jawab antara orang tua dan anak itu sendiri. Maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam mengontrol dan mengawasi ketika anak bermain gadget. (*)