PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebagai perusahaan persemenan berbasis industri hijau, Semen Tonasa senantiasa mendukung kegiatan pelestarian lingkungan.
Kali ini, berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pangkep, Semen Tonasa melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai (Coastal Cleanup), yang dihadiri sekitar 300 peserta, Sabtu 10 Juni 2023.
Kegiatan yang dilakukan di lokasi Wisata Mangrove Bulu Cindea ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Abdul Haris Gani bersama para Forkompinda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Thamrin Taba.
Serta Plt Direktur Utama Semen Tonasa, Anis, Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, jajaran Band 1 dan 2 PT Semen Tonasa, Direktur Perusahaan Afiliasi Semen Tonasa, Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali beserta masyarakat, dan dihadiri pula para aktivis pemerhati lingkungan dan pelajar serta mahasiswa.
Bersih-bersih pantai ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, yang dilaksanakan serentak di 135 titik lokasi.
Pada kesempatan ini pula, dilaksanakan penambahan penanaman Pohon Mangrove oleh para peserta di lokasi.
Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Siti Nurbaya dalam sambutan serentaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan turut serta pada kegiatan ini.
"Dalam beberapa hari ini, dunia internasional sedang membahas untuk mengatasi polusi plastik. Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia," ungkap Siti Nurbaya saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023.
Oleh karena itu, melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Siti menyerukan semua stakeholders, untuk bersama-sama memperjuangkan solusi untuk polusi plastik.
"Saya percaya, masyarakat Indonesia sudah siap untuk beat plastic pollution," tambahnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Semen Tonasa Anis mengatakan menjaga lingkungan itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama.
PT Semen Tonasa sebagai perusahaan yang berada di Pangkep, secara khusus juga memiliki dua pilar dalam program CSR-nya yang memiliki nilai dukungan atas sustainability, yakni Tonasa Hijau dan Tonasa Bersahaja.
"Melalui pilar inilah PT Semen Tonasa berkontribusi dalam mendukung program-program berbasis lingkungan yang ada di Kabupaten Pangkep, termasuk masalah sampah," jelasnya.
"Ke depannya, kita berusaha agar sampah-sampah ini nantinya dapat diolah sedemikian lupa melalui RDF yang saat ini proyeknya sedang kami jalankan, hingga dapat menjadi bahan bakar alternatif di PT Semen Tonasa," ujarnya.
Di tempat yg sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Thamrin Taba menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Semen Tonasa, yang telah menginisiasi kegiatan ini berdasarkan petunjuk Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dan dapat berjalan sukses.
"Saya berharap ke depannya, kegiatan ini dapat dilanjutkan secara konsisten dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," tutupnya. (min)
