POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Beragam sajian makanan khas daerah disuguhkan masyarakat Desa Ongko Campalagian, pada malam perpisahan anggota Satgas TMMD ke-116 Kodim 1402/Polman.
Perpisahan yang digelar di depan Kantor Desa Ongko, Senin malam 5 Juni 2023), dihadiri ratusan masyarakat dengan membawa berbagai macam sajian makanan khas untuk disantap bersama anggota Satgas TMMD dan warga.
Kepala Desa Ongko, Sahariah dalam sambutannya menyebut, kegiatan itu adalah inisiasi warga dari 5 dusun di Desa Ongko. Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih warga dengan hadirnya TNI Manunggal Membangun di desanya.
"Saya mewakili masyarakat Desa Ongko menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada anggota TNI dan Polri yang tidak kenal lelah, selama 1 bulan berjibaku membangun desa," bebernya.
Sebelum hadirnya Anggota Satgas TMMD, lanjut Kepala Desa Ongko dua periode itu, merasa sungkan karena aparat TNI dan Polri yang akan hadir membangun berbagai fasilitas di desanya.
"Setelah mereka hadir ternyata sangat ramah dan bisa berbaur dengan warga seperti keluarga," ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama berada di Desa Ongko ini ada yang tidak berkenan di hati. "Jangan lupakan Desa Ongko, dan jika ada waktu kami semua menunggu kembali berkunjung di Ongko, kami semua pasti akan merindukan bapak-bapak semua," katanya kembali mendapat tepuk tangan hadirin.
"Selamat kembali bertemu keluarga, selama 1 bulan darma baktinya disumbangkan untuk kami masyarakat Desa Ongko semoga bernilai ibadah," tandasnya.
Sementara Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Subarkah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Ongko yang sudah menerima dengan baik kehadiran anggota Satgas TMMD.
"Saya tidak menyangka acara malam ini begitu meriah, antusias warga berbondong-bondong membawa berbagai sajian makanan untuk disajikan bersama-sama. Ini menandakan kebersamaan dan persatuan warga Desa Ongko begitu baik," ucapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh warga, agar apa yang sudah dikerjakan Satgas TMMD dapat dipelihara dengan baik agar masa pakainya bisa bertahan lama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kapten Subarkah juga menyampaikan kepada seluruh warga, agar tetap menjaga komunikasi dengan anggota satgas baik dari TNI maupun Polri.
Warga Desa Ongko, kata KaptenSubarkah, sudah menjadi orang tua asuh anggota satgas TMMD, dan itu terus terjalin meskipun program TMMD ini sudah selesai. "Jangan sungkan, jalin terus komunikasi dengan anggota TNI dan Polri meskipun TMMD sudah selesai," bebernya.
"Saya mewakili seluruh anggota Satgas TMMD menyampaikan permohonan maaf, sekiranya selama kami berada di Desa Ongko ini, ada perkataan atau tingkah laku dan perbuatan yang menyakiti perasaan masyarakat Desa Ongko," tandasnya.
Sementara Amran, warga Desa Ongko juga menyampaikan apresiasi dengan hadirnya TMMD di desanya. Kehadiran TMMD menurut dia, sangat banyak membantu masyarakat Ongko, berbagai fasilitas telah terbangun. Salah satunya adalah jembatan dan perintisan jalan.
"Jembatan ini impian warga Ongko sejak lama, jembatan pertama yang dibangun Satgas TMMD Kodim 1402/Polman sejak adanya Desa Ongko," katanya.
Sebelumnya kata dia, jika air sungai meluap, warga sangat kesulitan bahkan anak sekolah terpaksa libur karena tidak ada sarana penyeberangan. "Kalau air sungai meluap, warga Dusun Limboro terisolir karena tidak ada jembatan," bebernya.
"Alhamdulillah, hari ini kita lihat berkat TMMD, jembatan begitu kokoh terbentang sepanjang 14 meter menghubungkan Dusun Limboro menuju ibu kota desa di Dusun Beru-Beru. Kehadiran TMMD di desa kami begitu nyata membangun. Tak kenal lelah dan pakaian kotor tidak perduli demi menyelesaikan sasaran fisik," tandasnya (*)