PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pentingnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada gelaran tahapan pemilihan umum (Pemilu). Karena semakin akurat DPT, maka semakin jelas dan terarah proses dalam pelaksanaan Pemilu 2024, mendatang.
Hal itu menjadi harapan Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, Pangerang Rahim yang ditemui usai menghadiri penetapan DPT di Kantor KPU Parepare, Rabu, 21 Juni 2023.
Dirinya pun bersyukur, sekaligus memastikan bahwa sudah ada daftar pemilih tetap di Parepare untuk Pemilu 2024, mendatang. Apalagi, kata dia, penetapan DPT yang jumlahnya mencapai 109.63 pemilih tersebut dihadiri perwakilan parpol, unsur forkompimda dan penyelenggaran pemilu.
"Tentu bersyukur bahwa kita sudah memastikan sudah ada daftar pemilih tetap pada gelaran Pemilu 2024 untuk digunakan pada perhelatan pemilu legislatif, mendatang.
"Karena berbicara soal daftar pemilih itu berkaitan dengan hak dan kewajiban. Karena setiap warga yang telah memenuhi syarat untuk menyalurkan hak pilihnya tentu merasa perlu memberikan paritisipasi dalam rangka memilih wakilnya yang terbaik nantinya," kata Pangerang Rahim.
Pangerang Raghim menyebutkan, secara angka-angka jumlah pemilih yang ditetapkan KPU ada peningkatan. "Tadi secara angka-anga bahwa di Parepare DPT yang ditetapkan mencapai 109.653 pemilih yang tersebar di empat kecamatan dan 159 TPS. Apakah itu akan terjadi perubahan, itu tergantung dinamika," katanya.
Meski begitu, Wawali meminta semuanya harus dibenahi untuk menghasilkan DPT secara akurat. Terlebih kepastian hukum setiap warga yang ber-KTP Parepare, namun berada di luar Parepare untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024, mendatang.
"Semuanya harus dibenahi secara akurat untuk kepastian hukum agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Sehingga kita berharap kepastian hukum baik jumlah pemilih maupun, warga ber-KTP Parepare yang berada di luar Parepare terakomodir dalam DPT," katanya.
Tak hanya itu, Wawali juga menekankan, DPT yang ditetapkan ini akurasinya tinggi agar tercipta pemilu yang berkualitas di Parepare.
"Dinamika penduduk tidak bisa dihindari. Karena warga Parepare yang bekerja di luar negeri memiliki hak dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu nantinya. Sehingga kita berharap mereka itu, terdaftar sebagai pemilih oleh PPLN," harapnya.
Wawali pun memuji dan mengapresiasi KPU dan Bawsalu di Parepare yang terus intens berkoordinasi dan berkomunikasi dalam melahirkan data pemilih yang akurat dan dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan.
"Tadi saat rapat pleno, KPU dan Bawasalu dalam mencocokan data. Itu bagus yang diawali dengan surat tertulis dari Bawaslu, ada yg terdaftar tapi berada di luar daerah. Tertutama meminimalisir terjadinya pemilih ganda dan pemilih yang tidak memenuhi syarat," jelasnya.
Selain itu, Wawali juga berharap lembaga pemerintah dalam hal ini Disdukcapil agar berpartisipasi aktif dan kerjasama agar data pemilih yang tersaji dalam DPT, akurasinya terjaga. "Kita mengimbau kepada semua pihak, punya rasa tanggung jawab dalam menyalurkan hak pilihnya tanpa tekanan, adil, bebas dan demokratris," katanya.
Wawali menambahkan, berdemokrasi tentunya menghasilkan hal yang positif, nyaman dan membahagikan, dan mempersatukan kita sebagai bangsa yang besar. "Pemilu ini ajang untuk meningkatkan persatuan bangsa," tandasnya. (has)
