BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru melakukan rapat badan anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD Barru Rabu (26/7).
Andi Wawo Mannonjengi selaku Ketua Bapemperda DPRD Barru dihubungi Rabu (26/7) via telepon usai rapat Banggar mengatakan bahwa pembahasan dalam Banggar kali ini tidak lepas dari sejumlah aspirasi masyarakat dan problem pemerintah daerah dalam merealisasikan sejumlah program pembangunan.
Menurut Legislator PPP ini, rapat badan anggaran dipimpin langsung Ketua DPRD Barru Lukman T, serta dihadiri DR Abustan AB selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Barru dan Abu Bakar S,Sos MSI Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, dan para anggota badan anggaran DPRD Barru.
"Kita mengapresiasi kondisi dan situasi Pemkab Barru terkait beberapa hal dalam pembahasan Banggar dan kita memang juga perlu memahami hal tersebut,"ujar Wawo.
Kata dia, banyak hal terungkap dalam Banggar contohnya serapan anggaran pemkab Barru yang diduga masih minim akibat dari kehati-hatian pengguna anggaran dalam pengelolaan kegiatan mengingat regulasi yang diterapkan serba baru dan berubah.
"Contoh lain misalnya seperti sejumlah data penerima bantuan sosial yang belum sinkron atau dengan kata lain belum sesuai dengan data daerah kita dengan data di pusat, akibat data dari pusat yang belum update misalnya walaupun daerah kita telah melakukan usulan data perubahan ke sana.
"Di samping itu lanjut dia seperti lambatnya sejumlah program kegiatan OPD terkait pembangunan maupun pengadaan barang terlaksana, juga menjadi bahasan Banggar dan tentunya hal ini semua terkait dengan regulasi dari awal, sehingga kami harus memahami ini dan kedepannya tidak menutup kemungkinan kita akan bertemu langsung dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati Barru guna membahas secara detail terkait Banggar,"ujarnya.(mad)