MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dosen Kampus V Parepare Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan program kemitraan masyarakat (PKM) melalui pelatihan project penguatan profil pelajar pancasila (P5) kepada guru SDN 55 Deteng-deteng, Jalan BLK Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Kegiatan itu, melibatkan, 10 orang guru SDN 55 Deteng-deteng, yang berlangsung selama, dua hari mulai, 11-12 Juli 2023.
Ketua Pengabdi PKM P5, Kampus V Parepare UNM, Ila Israwaty mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen UNM.
Menurutnya, ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh para dosen dalam bentuk tim. Terdiri, dari ketua yang merupakan dosen Kampus V UNM Parepare, dan dua orang anggota pengabdi yang merupakan dosen Kampus V UNM, serta dua orang mahasiswa aktif program studi pendidikan guru sekolah dasar Kampus V UNM Parepare.
"Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini, merupakan kegiatan untuk memenuhi kemampuan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka," katanya.
Dia menjelaskan, SDN 55 Deteng-deteng, Kabupaten Majene, baru mulai menerapkan kurikulum merdeka pada tahun 2023 ini, sehingga para guru di sekolah tersebut sangat memerlukan pelatihan terkait kurikulum tersebut.
"Salah satunya adalah penerapan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila)," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ila Israwaty, P5 merupakan salah satu kegiatan kokurikuler yang wajib diselenggarakan oleh sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka.
"P5 ini wajib dilaksanakan minimal 2 tema dalam 1 tahun pada jenjang SD. Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam menerapkan P5 di sekolah mereka. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama pemberian materi, dan hari kedua demonstrasi," tandasnya. (has)