PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pembangunan tahap I jembatan kembar telah rampung. Pemanfaatannya pun dinantikan berabagai kalangan masyarakat.
Jembatan kembar yang berlokasi di Jalan Suaka Alam Lestari, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare memasuki pengerjaan tahap II tahun 2023.
Pengerjaan tahap dua jembatan kembar ini, ditarget bulan depan, Agustus 2023. Saat ini, dalam proses tender di bagian pengadaan barang dan jasa.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota
Parepare, Widin Wijaya yang dihubungi kemarin mengatakan, untuk pembangunan jembatan kembar yang sumber dananya dari bantuan keuangan Provinsi TA 2022 telah rampung. "Untuk pembangunan tahap dua ini, sekarang sudah dalam proses tender," katanya.
Menurutnya, pembangunan tahap dua jembatan kembar ini, ada beberapa item pengerjaan yang akan dirampung secara menyeluruh. "Pengerajaan tahap dua ini, di antaranya plat jembatan, relief pagar, gelagar, pengaspalan serta aksesoris lainnya, " ujar Widin Wijaya, yang dihubungi, Rabu, 12 Juli 2023.
Dia mengakui, pengerjaan jembatan kembar tahap dua ini diperkirakan akan dimulai awal
Agustus 2023. "Harapan kami, dengan adanya alokasi anggaran tahun ini, bisa rampung pengerjaan jembatan kembar. Sehingga akses Jalan Suaka Muh Yusuf atau jalan lingkar itu, bisa lancar dan dinikamti oleh masyarakat," jelasnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terkhusus stakeholder di lingkup
Pemkot Parepare. Sehingga pembangunan jalan di Parepare dapat dilaksanakan. "Terima kasih untuk semua stakeholder atas dukungannya, sehingga apa yang menjadi prioritas. Utamanya jalan yang ada di Parepare, itu sudah dilaksanakan. Tentu secara bertahap," tandasnya.
Sebelumnya, jembatan kembar telah diresmikan pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Kota Parepare pada Senin, 20 Maret 2023, lalu.
Hadirnya jembatan ini juga mendukung jalan lingkar tengah (Swaka Alam Lestari) yang telah dibangun melalui bantuan keuangan Provinsi TA 2021, lalu.
Selain itu, akses jembatan ini juga untuk mengurangi load traffic dalam Kota Parepare dan menjadi akses alternatif masyarakat, yang nantinya dapat memacu perekonomian masyarakat. (*)