MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dalam melakukan gebrakan untuk terus mewujudkan Majene sebagai Sentra pelayanan pendidikan di daerah ini.
Gebrakan dilakukan saat ini, untuk mendapatkan dukungan anggaran penanganan infrastruktur fasilitas gedung sekolah yang belum tertangani pasca bencana gempa bumi yang terjadi Januari 2021 lalu.
"Pak Bupati Majene Andi Achmad Syukri berkoordinasi pihak Kementerian Pendidikan di Jakarta dengan membahas percepatan pembangunan sekolah yang belum tertangani pasca gempa pada 2021," jelas Suardi Kepala Disdikpora Majene saat mendampingi Bupati Majene di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, masih terdapat gedung sekolah yang terdampak gempa belum tertangani dengan baik. "Kita bersyukur, karena dalam pertemuan pak Bupati Majene membuahkan hasil percepatan pembangunan gedung sekolah yang terdampak gempa bumi yang lalu," tambah Suardi.
Dilanjutkan, bahwa saat ini fokus mencari dukungan anggaran baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.
Ia mengaku, Pemkab Majene terdapat beberapa upaya lain yang dilakukan, antara lain menyediakan anggaran untuk memfasilitasi pelaksanaan program serta melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan seluruh jajaran Disdikbud, baik pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru di Kabupaten Majene.
"Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Majene untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara adil dan merata serta unggul diberbagai bidang," pungkasnya. (edy)
