PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Parepare menggelar Pajak Bertutur 2023 di SMK Negeri 1 Parepare, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis 27 Juli 2023. Pajak bertutur merupakan kegiatan sosialisasi tentang perpajakan sejak dini, yang diikuti puluhan pelajar SMKN 1 Parepare.
Kepala KPP Pratama Parepare, Yusan Jubiantara menjelaskan, DJP melalui KPP Pratama Parepare kembali menyelenggarakan program rutin tahunan yaitu Pajak Bertutur.
"Alhamdulillah tanggal 27 Juli dilaksanakan pajak bertutur tahun 2023 di seluruh Indonesia. Untuk kali ini, KPP Pratama Parepare menyelenggarakan di SMKN 1 Parepare," jelasnya di SMKN 1 Parepare.
Yusan menerangkan tujuan pajak bertutur ialah sosialisasi kepada generasi muda untuk memberikan kesadaran sejak dini tentang perpajakan.
"Mereka suatu saat akan menjadi wajib pajak, bersentuhan dengan pajak. Maka diperlukan sosialisasi agar kesadaran pajak sejak dini itu terjadi," terangnya.
Berbicara soal pajak, lanjut Yusan, yaitu tentang kepedulian. Kepada orang-orang yang telah berpenghasilan, baik itu karyawan maupun pengusaha yang penghasilannya sudah melebihi penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
"Maka ada kepedulian untuk menyisihkan sedikit penghasilannya kepada negara dalam bentuk pajak. Nanti akan digunakan untuk kemakmuran rakyat melalui mekanisme APBN. 82 persen pendapatan dalam APBN sudah ditopang dari pajak," ungkapnya.
Ia mengajak kepada masyarakat wajib pajak agar sadar dan taat pajak.
"Kepada seluruh warga untuk sadar pajak untuk taat pajak. Karena pajak dari kita ke kita," ajak Yusan.
Sementara, Kepala UPT SMKN 1 Parepare, menanggapi kegiatan pajak bertutur oleh KPP Pratama Parepare. Menurutnya kegiatan ini berdampak positif bagi siswa di SMKN 1 Parepare dalam kesadaran sejak dini tentang perpajakan.
"Kegiatan ini sangat positif, karena memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi kami dan guru-guru bagaimana kewajiban seorang warga negara untuk tahu kewajibannya. Salah satunya taat membayar pajak.
Baginya, kegiatan ini juga suatu kegiatan mulia karena membiasakan siswa-siswi SMKN 1 Parepare untuk berbagi dan menumbuhkan sikap kepedulian.
"Karena sesungguhnya bila kita membayar pajak, kita ada kepedulian kepada negara demi untuk pembangunan," bebernya.
Terlebih kata dia, kegiatan pajak bertutur dapat dijadikan bekal bagi siswa SMKN 1 Parepare bila nanti telah bersentuhan langsung dengan yang namanya pajak.
"Sebagai bekal karena Insya Allah setelah tamat di SMK ini tentu mereka menjadi calon-calon pekerja dan pengusaha. Karena SMKN 1 Parepare tahun ini mencanangkan supaya siswanya tidak banyak melanjutkan (pendidikan), tapi banyak bekerja dan membuka usaha sendiri. Tentu kalau dia bekerja dan membuka usaha sendiri bersentuhan langsung dengan pajak. Sebagai warna negara yang baik tentu harus bijak dan taat membayar pajak," tandasnya. (Nan)