MAROS. PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sejumlah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Maros diperkenalkan pada pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Banten.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Muh Ferdiansyah.
Menurutnya, ajang AOE itu merupakan momentum memberikan ruang promosi terhadap UMKM Lokal Maros untuk lebih dikenal luas lagi, apalagi kegiatan tahunan APKASI itu sendiri telah diikuti oleh 130 Kabupaten se Indonesia.
"Tentunya ini merupakan kesempatan yang keren untuk membantu UMKM Lokal agar dipromosikan ke kancah nasional," Jelasnya saat ditemui di Stand Kabupaten Maros, Kamis 20 Juli 2023.
Tidak hanya produk UMKM saja, Kabupaten Maros sendiri juga memamerkan Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Kawasan Unesco Global Geopark.
"Selain produk UMKM kita juga terus menggenjot jumlah kunjungan wisata ke Maros melalui promosi di AOE, kita perlihatkan DTW yang sudah siap untuk dikunjungi baik Wisatawan Lokal maupun Mancanegara," ujar Ferdy.
"Makanya konsep Booth kita tahun ini mengusung tema pariwisata Rammang-rammang dengan keindahan batuan karst yang sudah diakui Unesco Global Geopark melalui Kawasan Geopark Maros Pangkep," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, AOE asal Jawa Barat, Winda Chandra sangat mengapresiasi pameran yang ditampilkan Kabupaten Maros.
"Ini sangat menarik yah karena kita bisa merasakan berada di dalam gua batu yang terdapat stalaktit dan stalakmit, kita makin penasaran, harus dijadwalkan ke Maros," katanya.
Winda yang juga merupakan pelaku pariwisata nasional itu memuji keramahan penjaga stand yang menyuguhkan makanan kue secara gratis. "Ia tadi singgah karena selain tertarik ke boothnya, kita juga ditawari Kue Roti Maros secara gratis," singkatnya.
AOE sendiri merupakan event tahunan yang digelar untuk memasilitasi daerah mempromosikan sektor pariwisata, perdagangan dan investasi guna meningkatkan perekonomian daerah.
Agenda ini juga menjadi ajang bagi perusahaan-perusahaan swasta nasional dan multinasional untuk menjalin jejaring bisnis dengan pemerintah daerah, terutama pemerintah kabupaten.
Expo yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin itu akan berlangsung selama tiga hari, dan berakhir tanggal 22 Juli 2023. (*)
