PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Meskipun tengah menjalani masa pidana, warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang tetap mendapatkan hak pendidikan.
Kali ini ada 23 Warga Binaan Rutan Pinrang ikut Asesmen Nasional (AN) Tahun 2023 Pendidikan Kesetaraan pada jenjang pendidikan Paket C atau setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Warga Binaan yang mengikuti asesmen merupakan Warga Belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lasinrang yang dikelola oleh Rutan Pinrang.
Sekretaris PKBM Pengayoman Lasinrang, Anaruddin mengatakan, asesmen ini dimaksudkan untuk mengukur kualitas pembelajaran dari suatu Lembaga Pendidikan.
Adapun yang diasesmen terkait literasi pembelajaran, survei karakter, numerasi dan survei lingkungan belajar.
"Asesmen ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 28 hingga 29 Agustus 2023 yang diikuti oleh seluruh PKBM dan SKB di Kabupaten Pinrang," terangnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, sekaligus Ketua PKBM Pengayoman Lasinrang mengatakan, 23 warga binaan yang mengikuti Asesmen Nasional merupakan bagian dari upaya pemberdayaan yang dilakukan pihak Rutan terhadap warga binaan.
Hal ini dilakukan agar para warga binaan mendapatkan hak pendidikan seperti pada umumnya.
"Meski mereka menjalani masa hukuman di Rutan, kami tetap memberikan hak dan akses mereka untuk belajar dan memperoleh Ijazah setelah lulus nantinya," katanya.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, tahun ini total siswa yang dibina pada PKBM Pengayoman Lasinrang sebanyak 82 orang, juga ada sekitar 10 siswa yang merupakan masyarakat luar yang terdaftar di PKBM milik Rutan.
"Jumlah siswa mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, masih sama semester lalu, kami membina tiga jenjang pendidikan yakni paket A, B, dan C," tutupnya. (Nan)