SOPPENG, PAREPOS. FAJAR.CO.ID -- Meminimalisir pelanggaran Pemilu 2024, jajaran Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Marioriawa intens melaksanakan sosialisasi pencegahan, sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan, setiap jajaran Panwascam Marioriawa mencari warga kurang mampu dan mendatangi untuk memberikan pemahaman edukasi terkait larangan dalam Pemilu terutama larangan politik uang, politisasi SARA, dan berita hoaks.
Hal itu disampaikan Ketua Panwascam Marioriawa, Sartono S.Sos didampingi Komisioner Panwascam Marioriawa Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Yunus, Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut Sartono, program yang dilaksanakan jajaran Panwascam Marioriawa setip bulan dilakukan setelah mereka menerima honor, maka pihak Panwascam Marioriawa dan staf Sekretariat mengumpulkan dana seikhlasnya. Selanjutnya dana yang terkumpul dibelikan sembako kemudian mencari masyarakat yang betul-betul kurang mampu untuk diberikan bantuan.
"Sebelum bantuan sembako diberikan kepada penerima terlebih dahulu kami memberikan pemahaman terkait pelanggaran Pemilu terutama Politik Uang," kata Bang Ono sapaan akrab Sartono.
Dia menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini selain membantu sesama juga untuk memperkenalkan Bawaslu lebih luas kepada masyarakat, dan untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu serta mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu.
Sartono berharsp, mudah-mudahan dengan adanya program Panwaslu berbagi ini masyarakat yang menerima bantuan bisa meringankan beban dan bisa memahami betapa bahayanya Politik Uang.
"Terkadang ada dua penerima tergantung banyaknya sumbangan yang terkumpul pada bulan tersebut, dan Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini terkadang ada masyarakat luar yang ikut menyumbang melalui kami," ujar Sartono.
Sekadar diketahui sasaran jajaran Panwascam Marioriawa, selain masyarakat kurang mampu juga penyandang disabel. (wis)